Berita Kedubes Myanmar Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Jurnalis melakukan unjuk rasa di depan Kedubes Myanmar di Jakarta mendesak pemerintah Myanmar membebaskan Wa Lone dan Kyaw Soe Oo yang menul...

Potret Masjid di Sumatra Barat Tetap Berdiri Kokoh Usai Diterjang Banjir Lumpur
Ingin Allah Berikan yang Melebihi Keinginan Kita, Cukup Amalkan Ini Kata Gus Baha
Telah dibaca 0 kali
Apple Vision Pro Siap Gebrak Pasar Global, Indonesia Kebagian?
Telah dibaca 0 kali
Kang Hoon Laris Manis, Jadi Member Kontrak di Running Man dan Digaet Bintangi Drakor Bareng Shin Hye Sun
Telah dibaca 0 kali
Daftar 10 Orang Terkaya di Timur Tengah 2024, Bukan Sultan Kaleng-Kaleng!
Telah dibaca 0 kali
Matahari Akan Melintas di Atas Ka'bah pada 27 dan 28 Mei, Masyarakat Diminta Cek Ulang Arah Kiblat
Telah dibaca 0 kali
Sampah Overload di TPA Cipayung Longsor, Ini Penjelasan Wali Kota Depok
Telah dibaca 0 kali
8 Potret Nana Mirdad dan Andrew White Rayakan Anniversary ke-18 di Selandia Baru, Mesra
Telah dibaca 7 kali
IHSG Dibuka Menguat Pada Rabu Pagi, Simak Prediksi Hari Ini
Telah dibaca 0 kali
Update Banjir Bandang Sumbar: Korban Meninggal Bertambah Jadi 58 Orang, 35 Masih Hilang
Telah dibaca 0 kali
Mahfud Md Tolak Revisi UU MK: Bisa Mengganggu Independensi Hakim
Telah dibaca 14 kali
Mau Daftar Sekolah Kedinasan 2024, Siapkan Dokumen Ini
Telah dibaca 0 kali
Delegasi Indonesia Dorong Pelindungan Sumber Daya Genetik di Forum WIPO
Telah dibaca 0 kali
3 Resep Mengolah Ikan Bilis yang Lezat dan Bergizi
Telah dibaca 0 kali
Infografis Petaka Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi di Sumbar
Telah dibaca 14 kali

Advertisement

Advertisement

Jurnalis melakukan unjuk rasa di depan Kedubes Myanmar, Jakarta, Jumat (7/9). Mereka mendesak pemerintah Myanmar membebaskan Wa Lone dan Kyaw Soe Oo yang menulis laporan tentang serangan militer di negara bagian Rakhine. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Tanda pengenal jurnalis diletakkan saat unjuk rasa di depan Kedubes Myanmar, Jakarta, Jumat (7/9). Mereka mendesak pemerintah Myanmar membebaskan Wa Lone dan Kyaw Soe Oo yang menulis laporan serangan militer di Rakhine. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Jurnalis melakukan unjuk rasa di depan Kedubes Myanmar, Jakarta, Jumat (7/9). Mereka mendesak pemerintah Myanmar membebaskan Wa Lone dan Kyaw Soe Oo yang menulis laporan tentang serangan militer di negara bagian Rakhine. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Peserta aksi tengah membersihkan sampah sisa masyarakat yang berdemonstrasi di Kedubes Myanmar. (Liputan6.com/Ika Defianti)

Kendaraan terjebak kemacetan di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (6/9). Kemacetan parah terjadi akibat ribuan massa aksi yang menutup jalan saat unjuk rasa terkait solidaritas Rohingya di kantor Kedubes Myanmar. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Sejumlah peserta aksi membawa poster dan spanduk saat melintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (6/9). Mereka akan menggelar unjuk rasa terkait solidaritas Rohingya di kantor Kedubes Myanmar. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Suasana arus lalu lintas yang terlihat macet di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (6/9). Kemacetan parah terjadi akibat ribuan massa aksi yang menutup jalan saat unjuk rasa di kantor Kedubes Myanmar. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Massa Aksi solidaritas Rohingya mulai memadati kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (6/9). Sambil membawa spanduk bertuliskan Save Rohingya, massa berteriak untuk mengusir Myanmar dari Indonesia. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Massa Aksi solidaritas Rohingya mulai memadati kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (6/9). Rencananya, mereka akan melakukan long march menuju ke Kedutaan Besar Myanmar di Menteng. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Massa Aksi solidaritas Rohingya mulai memadati kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (6/9). Peserta sempat berputar di Bundaran HI sambil membentangkan spanduk bertuliskan Save Rohingnya. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Petugas berjaga dibalik kawat berduri yang dipasang didepan Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta, Rabu (6/9). Jelang aksi yang rencananya akan dihadiri puluhan ribu orang, pihak kepolisian berjaga di sekitar Kedubes Myanmar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kawat berduri dua lapis dipasang di depan Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta, Rabu (6/9). Jelang aksi kedubes Myanmar dikelilingi oleh kawat berduri dan dijaga polisi bersenjata lengkap serta kendaraan taktis water cannon. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kawat berduri dua lapis dipasang di depan Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta, Rabu (6/9). Jelang aksi kedubes Myanmar dikelilingi oleh kawat berduri dan dijaga polisi bersenjata lengkap serta kendaraan taktis water cannon. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Massa menuntut pemerintah menutup kedutaan besar Myanmar di Indonesia bila krisis kemanusiaan di negara bagian Rakhine itu terus berlanjut.

Massa Sahabat Muslim Rohingya membawa poster dalam unjuk rasa di depan Kedubes Myanmar, Jakarta Pusat, Senin (4/9). Sejumlah peserta yang didominasi wanita itu mengutuk kekerasan yang menimpa Muslim Rohingya di Myanmar. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Massa Aliansi Anak Bangsa untuk Kemanusiaan membentangkan spanduk saat aksi damai di depan Kedubes Myanmar, Jakarta, Selasa (5/9). Aksi ini merupakan respons atas tindakan kekerasan dan pembunuhan terhadap etnis rohingya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Seorang massa menyampaikan orasi saat menggelar aksi damai di depan Kedubes Myanmar, Jakarta, Selasa (5/9). Mereka menyegel Kedubes Myanmar sebagai aksi simbolik mengusir duta besar terkait kekerasan terhadap etnis rohingya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Massa Aliansi Anak Bangsa untuk Kemanusiaan memasang spanduk sebagai tanda penyegelan di depan Kedubes Myanmar, Jakarta, Selasa (5/9). Mereka menggelar aksi demonstrasi dan doa bersama dalam rangka bela Muslim Rohingya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kantor Kedutaan Besar Myanmar di kawasan Menteng Jakarta Pusat sejak Senin pagi didatangi para pengunjuk rasa terhadao etnis Rohingya.

Demonstran bersenjatakan bom molotov saat demonstrasi menentang Presiden Nicolas Maduro di Caracas, Venezuela, Rabu (26/4). Hingga kini, bentrokan antara demonstran dan polisi telah menyebabkan 26 orang tewas. (AFP PHOTO)

Satuan Pengamanan Objek Vital memeperketat pengamanan di Kedutaan Besar (Kedubes) Myanmar di Jalan Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat.

Penjagaan ketat ini lakukan setelah mendengar informasi aksi pasca pelemparan bom molotov oleh orang tak dikenal pada Minggu dinihari.

Ilustrasi Garis Polisi (Istimewa)

Masyarakat Profesional Bagi Kemanusiaan Rohingya menggelar aksi di depan Kedubes Myanmar. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Semula kepolisian menyiapkan 2.000 personel namun kemudian menambahnya setelah info bahwa massa yang akan berunjuk rasa semakin banyak.

Massa yang mengatasnamakan Solidaritas Muslim Rohingya (SMR) berkumpul di depan Kedubes Myanmar, Jakarta, Jumat (25/11). Para pengunjuk rasa membawa spanduk sambil berorasi soal pembantaian kaum muslim Rohingya di Myanmar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Massa yang mengatasnamakan Solidaritas Muslim Rohingya (SMR) menggelar unjuk rasa di Kedubes Myanmar, Jakarta, Jumat (25/11). Mereka mengutuk pembantaian massal yang menimpa Muslim Rohingya di Negara Bagian Rakhine, Myanmar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Massa yang mengatasnamakan Solidaritas Muslim Rohingya (SMR) membawa sebuah poster di depan Kedubes Myanmar, Jakarta, Jumat (25/11). Mereka menuntut pemerintah Myanmar segera menghentikan kekerasan terhadap muslim Rohingya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

1
2