Berita Jual Beli Organ Tubuh Manusia Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Kominfo memblokir tujuh situs dan lima grup media sosial lantaran diduga bermuatan konten jual beli organ tubuh manusia.

4
Foto
Bahas Penyebaran Virus Zika, Menkes Raker Dengan Komisi IX DPR RI

01:36
Hot
VIDEO: Pengakuan Remaja Bunuh Bocah Demi Curi Organ: Bunuh di Rumah, Penadah Tak Balas Pesan
01:12
Hot
VIDEO: Warga Preteli Rumah Pelaku Pembunuhan Bocah Bermotif Jual Organ di Makassar

Mantan Kakanwil Bea Cukai Riau Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula
Sinopsis dan Daftar Pemain Film Paku Tanah Jawa, Ajang 'Comeback' Masayu Anastasia
Telah dibaca 7 kali
4 Komet yang Akan Melintas di Sekitar Bumi pada Mei 2024
Telah dibaca 7 kali
Gus Baha Ungkap Kesaktian 'Laa Ilaaha Illallah', Sangat Mengagumkan
Telah dibaca 14 kali
Cerita Pejabat Kementan Diperas Habis-habisan oleh SYL, jika Tidak Loyal Terancam Dicopot
Telah dibaca 21 kali
Manchester United Bisa Dapat Gelandang Murah Meriah di Musim Panas 2024, Syaratnya Rebutan dengan Liverpool
Telah dibaca 63 kali
Kondisi Terkini Perbaikan Tol Bocimi Seksi 2 Usai Longsor
Telah dibaca 56 kali
HEADLINE: Revisi Undang-Undang Mahkamah Konstitusi Bergulir di DPR, Poin Kontroversialnya?
Telah dibaca 70 kali
Polda Jatim Pastikan Keamanan Jalur Bandara, Pelabuhan dan Terminal Jelang WWF di Bali
Telah dibaca 63 kali
Angkat Potensi Sport Tourism di Jawa Tengah, BOB Downhill 2024 Targetkan 300 Peserta Siap Berkompetisi
Telah dibaca 21 kali
Garuda Indonesia Terbangkan Kembali Jemaah Haji yang Terpaksa Mendarat Lagi karena Ada Api di Mesin
Telah dibaca 77 kali
Wujud Komitmen Lindungi Nasabah, MSIG Life Bayarkan Klaim Rp 164 M Selama Kuartal Pertama 2024
Telah dibaca 14 kali
Bukan Hanya Sandra Dewi, Kejagung juga Periksa Para Istri Tersangka Kasus Korupsi Timah
Telah dibaca 63 kali
Presdir Emtek Alvin Sariaatmadja Raih 2024 Australian Alumni Awards, Jadi Lulusan Berpengaruh di Bidang Wirausaha
Telah dibaca 63 kali
Kemenkes Targetkan 3.057 Rumah Sakit Sudah Tetapkan Layanan KRIS pada Juni 2025
Telah dibaca 84 kali

Advertisement

Advertisement

Ilustrasi situs web, website, internet. Kredit: 200 Degrees via Pixabay

Ketua Tim Panja RUU PDP Pemerintah sekaligus Dirjen Aplikasi Informatika Kemkominfo Semuel Abrijani Pangerapan (Foto: Kemkominfo).

Kasus pembunuhan bocah FS (10) oleh remaja AD (17) dan MF (14) di Makassar jadi sorotan. Dua remaja membunuh untuk mencuri organ tubuh korban dan dijual. Pelaku utama AD membeberkan pengakuan usai ditangkap polisi.

Kasus pembunuhan bocah 10 tahun oleh dua remaja AD (17) dan dan MF (14) di Makassar tuai amarah warga. Rumah dirusak dan dinding seng dipreteli warga yang geram. Motif pembunuhan untuk mencuri dan menjual organ tubuh korban memicu kekesalan warga.

Ilustrasi Liputan Khusus Penculikan Anak

2 remaja makassar pembunuh bocah 11 tahun karena terobsesi situs jual beli organ tubuh manusia (Liputan6.com/Faiuzan)

Momen penculikan bocah 11 tahun di Makassar (Liputan6.com/Fauzan)

Menteri Kesehatan Nila Moeloek memberikan penjelasan saat raker dengan Komisi IX di Nusantara I DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (15/2). Rapat membahas Jual Beli organ Tubuh Manusia, Penyebaran Virus Zika. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Menkes Nila Moeloek mengikuti raker dengan Komisi IX di Jakarta, Senin (15/2). Rapat membahas Laporan dan Penjelasan Kemenkes RI mengenai Evaluasi atas Pelaksanaan JKN - KIS oleh BPJS Kesehatan Tahun 2015 serta isu-isu terkini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Menteri Kesehatan Nila Moeloe berbincang saat raker dengan Komisi IX di Nusantara I DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (15/2). Rapat membahas Jual Beli organ Tubuh Manusia, Penyebaran Virus Zika. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Direktur Utama RSCM Dr Heriawan Soejono memberikan keterangan terkait kasus mafia ginjal di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Jumat (5/2/2016). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Direktur Utama RSCM Dr Heriawan Soejono memberikan keterangan terkait kasus mafia ginjal di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Jumat (5/2/2016). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Menteri Kesehatan (Menkes), Nila F Moeloek.