Sukses

Rivalitas antara Indonesia vs Malaysia memang telah berlangsung sejak lama. Sepak bola menjadi ranah adu gengsi antara kedua negara

Informasi Peristiwa

  • PeristiwaIndonesia Vs Malaysia
  • AjangSepak Bola
  • Pertemuan96 kali
  • Kemenangan terbanyakIndonesia (36 kali)
  • Hasil imbang21 kali
  • Kemenangan terbesarMalaysia 7-1 Indonesia (Merdeka Games)
  • Skor terbesarIndonesia 4-3 Malaysia (Piala Jakarta)

Berita Terkini

Lihat Semua

Sepanjang sejarah sepak bola, rivalitas Indonesia dan Malaysia memang selalu menggelora. Perang dingin yang terus berjalan terawat di benak masing-masing pendukung hingga setengah abad lamanya.

Imbasnya, rivalitas tidak hanya berlangsung selama 90 menit saja. Melainkan turut terbawa ke luar lapangan dan kerap membuat suasana semakin memanas.

Bahkan, dalam dua pertemuan terakhir, suporter kedua kesebelasan ini selalu terlibat perseteruan usai berakhirnya pertandingan. Seperti yang terjadi pada dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2022, dimana kedua suporter terlibat saling ejek, hingga adu mulut pasca peluit pertandingan berakhirnya laga dibunyikan.

Pada leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Timnas Indonesia vs Timnas Malaysia yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), perseteruan dimulai kala Harimau Malaya mampu menyamakan kedudukan. Waktu itu, Syafiq Ahmad berhasil membobol gawang skuat Garuda pada menit ke-66 dan menyamakan skor menjadi 2-2.

Tak mau kalah di rumah sendiri, SUGBK yang dipenuhi oleh ribuan suporter, terus menyanyikan lagu penyemangat kepada Andik Vermansyah dan kawan-kawan. Tak lupa nyanyian berupa sindiran guna mengendurkan semangat pemain Timnas Malaysia turut dikumandangkan.

Namun, rivalitas semakin memanas tatkala waktu pertandingan sudah mendekati menit-menit akhir laga. Banyak drama di atas lapangan hijau yang membuat para suporter merasa geram. Ujungnya, kekesalan ini turut dilampiaskan kepada pendukung Timnas Malaysia yang hadir di SUGBK.

Lemparan benda tumpul sesekali terjadi dan mengarah diantara tribun kedua pendukung ini. Apalagi, kedua pendukung tak ada yang mengalah, imbasnya para suporter semakin menjadi-jadi dan emosinya memuncak.

Apalagi pasca Timnas Malaysia mampu membalikkan keadaan di menit krusial. Mohamadou Sumareh berhasil membobol gawang Andritany Ardhiyasa pada menit 90+7 dan mengubah skor menjadi 2-3.

Tentu gol ini begitu menyakitkan bagi suporter Garuda yang hadir. Terlebih, kala suporter Malaysia memberikan sindiran kepada Timnas Indonesia, yang akhirnya membuat suasana menjadi panas dan menegangkan.

Apalagi pasca beberapa oknum suporter Timnas Indonesia bersiap memberikan perhitungan di luar stadion. Sehingga, beberapa pendukung Malaysia tidak dapat berkutik dan meninggalkan SUGBK. Alhasil, pihak kepolisian langsung turun tangan untuk membubarkan kerumunan suporter Indonesia dan menghindari adanya bentrokan antara sesama pendukung.

Disisi lain, tampaknya memori buruk ini terbawa hingga ke Negeri Jiran. Kala skuat Garuda menjalani leg kedua pertandingan di Malaysia, para pendukung Indonesia yang hadir turut dirundung pendukung Malaysia di Stadion Bukit Jalil.

Lemparan berupa botol, besi, hingga suar (flare) terus dilayangkan oknum pendukung Timnas Malaysia. Hal ini tentunya membuat pendukung Indonesia tidak nyaman dan merasa geram atas tindakan ini.

Kemudian, para suporter Indonesia pun sempat tertahan hingga malam karena dikepung oleh suporter tuan rumah. Tak berhenti sampai di sana, ketika para suporter Indonesia sudah sampai di hotel, beberapa oknum suporter Malaysia menyambangi mereka dan berupaya melakukan kontak fisik. Alhasil, ada 27 suporter tuan rumah yang diamankan dan 14 pendukung Timnas Indonesia turut dibawa ke kantor kepolisian setempat.

Rekor Pertemuan

Di luar rivalitas antara suporter yang begitu panas, Timnas Indonesia telah bertemu sebanyak 96 kali dengan Timnas Malaysia. Dari statistik yang ada, skuat Garuda memang lebih unggul, meski tipis.

Timnas Indonesia tercatat telah mengantongi 39 kemenangan dari 96 pertemuan, sementara Malaysia baru mengemas 97 kemenangan. Kemudian, 21 laga sisanya berakhir sama kuat. Jumlah pertemuan antara kedua tim ini bisa dibilang paling banyak diantar tim-tim di Asia Tenggara, sebab belum ada duel yang lebih banyak dibandingkan Timnas Indonesia vs Timnas Malaysia di ASEAN.

Hanya saja, meski unggul dalam jumlah kemenangan, dari segi prestasi skuat Garuda memang tak bisa berkutik bila dibandingkan dengan Timnas Malaysia. Tercatat, Harimau Malaya telah mengemas satu trofi Piala AFF (2010) dan enam trofi SEA Games (1961, 1977, 1979, 1989, 2009, 2011).

Sementara, Timnas Indonesia belum pernah merasakan nikmatnya mengangkat trofi paling bergengsi di ASEAN itu dan hanya pernah dua kali meraih medali emas di ajang SEA Games (1987 dan 1991).

Disisi lain, bila berbicara di dalam ruang lingkup Piala AFF, Timnas Indonesia baru berhadapan sebanyak delapan kali kontra Timnas Malaysia. Dari delapan laga, kedua tim sama-sama mengemas empat kemenangan dan empat kekalahan.

Pertemuan pertama antara kedua tim terjadi di semifinal Piala Tiger 1996. Sukses keluar sebagai juara grup, Skuad Garuda langsung dibungkam Malaysia dengan skor 1-3 dalam laga semifinal yang berlangsung di Singapura.

Enam tahun berselang, Indonesia Kembali dihadapkan dengan Malaysia pada babak semifinal Piala AFF 2002. Kali ini, Skuad Garuda sukses mengalahkan Malaysia 1-0 berkat gol semata wayang dari Bambang Pamungkas.

Dua tahun berlalu, Timnas Indonesia kembali bertemu dengan Timnas Malaysia pada gelaran Piala AFF 2004. Waktu itu, skuat Garuda harus menerima kekalahan tipis 1-2. Kemudian, satu tahun berselang, Timnas Indonesia membalas kekalahan tersebut dengan mencukur Timnas Malaysia 4-1 di Piala AFF 2005.

Pada edisi Piala AFF 2010, Timnas Indonesia sejatinya memiliki kans juara yang begitu besar. Irfan Bachdim dan kolega mampu tampil memukau sejak babak grup bergulir. Timnas Indonesia mampu sapu bersih kemenangan kontra tim kuat seperti Thailand, Laos, dan Malaysia.

Bahkan, Timnas Indonesia yang berlaga di Grup A Piala AFF 2010 mampu menggilas Harimau Malaya 5-1 di SUGBK. Tentu kemenangan ini sangat menjanjikan bagi skuat Garuda untuk memboyong Piala AFF untuk pertama kalinya, terlebih pasca mengalahkan Filipina dengan agregat 2-0 di babak semifinal.

Hanya saja, pada partai final kontra Timnas Malaysia, skuat Garuda seperti kehilangan daya magisnya. Pada pertandingan leg pertama yang digelar di Stadion Bukit Jalil, Timnas Indonesia harus menyerah 3-0. Padahal, pada babak grup, Timnas Indonesia sangat superior menguasai permainan.

Tak mau kalah, Timnas Indonesia mencoba bangkit di leg kedua yang dihelat di SUGBK. Namun, lagi-lagi permainan Timnas Indonesia sulit berkembang. Alhasil, meski dapat menang 2-1, Timnas Indonesia harus menerima kenyataan bahwa trofi Piala AFF 2010 harus diberikan kepada Harimau Malaya usai kalah agregat 4-2.

Usai kekalahan menyakitkan pada Piala AFF 2010, Timnas Indonesia kembali bertemu pada Piala AFF 2012. Kali ini, Indonesia lagi-lagi tak bisa berkutik. Timnas Indonesia harus puas dengan skor akhir 2-0 dan kekalahan atas Malaysia membuat skuat Garuda gagal lolos ke babak semifinal.

Piala AFF 2020

Usai sembilan tahun tak bersua di ajang Piala AFF. Kini Timnas Indonesia akan menjajal kembali kekuatan Timnas Malaysia dalam lanjutan pertandingan Grup B Piala AFF 2020.

Pertandingan ini menjadi penentu kedua tim untuk lolos ke babak berikutnya. Namun, kans Timnas Indonesia secara hitung-hitungan memang lebih besar. Evan Dimas dan kawan-kawan hanya perlu meraih hasil imbang. Sementara, Timnas Malaysia wajib menang bila ingin lolos ke babak semifinal.

Bila melihat peta kekuatan kedua tim, sejatinya materi pemain yang ada tidak jauh berbeda. Hanya, mentalitas yang menjadi kunci utama dalam pertandingan yang penuh rivalitas ini. Sebab, meski memiliki pemain hebat sekalipun tetapi tak memiliki mental yang kuat, maka lag aini akan menjadi pertandingan yang sulit.

Head to Head Keseluruhan

  • 7 September 1957: Malaysia Vs Indonesia 2-4 (Merdeka Games)
  • 1 September 1958: Malaysia Vs Indonesia 3-2 (Merdeka Games)
  • 20 April 1960: Indonesia Vs Malaysia 5-0 (Persahabatan)
  • 13 Agustus 1961: Malaysia Vs Indonesia 1-2 (Merdeka Games)
  • 22 Oktober 1961: Malaysia Vs Indonesia 3-1 (Persahabatan)
  • 28 Agustus 1962: Indonesia Vs Malaysia 2-3 (Asian Games)
  • 28 Oktober 1962: Malaysia Vs Indonesia 1-2 (Persahabatan)
  • 21 November 1968: Malaysia Vs Indonesia 0-1 (Kings Cup)
  • 28 November 1968: Indonesia Vs Malaysia 6-1 (Kings Cup)
  • 9 November 1969: Malaysia Vs Indonesia 2-3 (Merdeka Games)
  • 15 Agustus 1970: Malaysia Vs Indonesia 4-0 (Persahabatan)
  • 1 November 1970: Malaysia Vs Indonesia 3-1 (Persahabatan)
  • 13 November 1970: Indonesia Vs Malaysia 3-0 (Kings Cup)
  • 20 November 1970: Malaysia Vs Indonesia 3-1 (Kings Cup)
  • 13 Mei 1971: Malaysia Vs Indonesia 2-4 (Presidents Cup)
  • 1 Juni 1971: Malaysia Vs Indonesia 3-0 (Persahabatan)
  • 14 Juni 1971: Indonesia Vs Malaysia 2-1 (Piala Jakarta)
  • 10 November 1971: Malaysia Vs Indonesia 0-2 (Persahabatan)
  • 13 Juni 1972: Indonesia Vs Malaysia 3-0 (Piala Jakarta)
  • 16 Juli 1972: Malaysia Vs Indonesia 2-1 (Merdeka Games)
  • 3 Agustus 1972: Malaysia Vs Indonesia 0-1 (Persahabatan)
  • 28 September 1972: Indonesia Vs Malaysia 3-1 (Presidents Cup)
  • 26 November 1972: Malaysia Vs Indonesia (Persahabatan)
  • 14 Juni 1973: Indonesia Vs Malaysia 0-0 (Piala Jakarta)
  • 4 November 1973: Malaysia Vs Indonesia 2-3 (Persahabatan)
  • 7 Juni 1974: Indonesia Vs Malaysia 4-3 (Piala Jakarta)
  • 20 Maret 1975: Malaysia Vs Indonesia 0-0 (Kualifikasi Piala Asia)
  • 14 Juni 1975: Indonesia Vs Malaysia 3-1 (Piala Jakarta)
  • 14 Agustus 1975: Malaysia Vs Indonesia 2-1 (Merdeka Games)
  • 24 Desember 1975: Malaysia v Indonesia 2-1 (Kings Cup)
  • 24 Februari 1976: Indonesia v Malaysia 2-1 (Persahabatan)
  • 10 Juni 1976: Indonesia Vs Malaysia 1-2 (Persahabatan)
  • 14 Agustus 1976: Malaysia Vs Indonesia 7-1 (Merdeka Games)
  • 3 Maret 1977: Indonesia Vs Malaysia 0-0 (Kualifikasi Piala Dunia)
  • 29 Jul 1977: Malaysia Vs Indonesia 5-1 (Merdeka Games)
  • 29 Oktober 1977: Malaysia Vs Indonesia 3-0 (Kings Cup)
  • 19 November 1977: Malaysia Vs Indonesia 1-2 (SEA Games)
  • 13 Juni 1978: Indonesia Vs Malaysia 3-0 (Piala Jakarta)
  • 15 Juni 1978: Malaysia Vs Indonesia 3-0 (Piala Jakarta)
  • 19 Jul 1978: Malaysia Vs Indonesia 1-0 (Merdeka Games)
  • 5 Mei 1979: Indonesia Vs Malaysia 1-4 (Kualifikasi Piala Asia)
  • 2 Juli 1979: Malaysia Vs Indonesia 1-1 (Merdeka Games)
  • 4 Juli 1979: Malaysia Vs Indonesia 1-1 (Merdeka Games)
  • 17 September 1979: Indonesia Vs Malaysia 2-3 (Presidents Cup)
  • 26 September 1979: Indonesia Vs Malaysia 0-0 (SEA Games)
  • 30 September 1979: Indonesia Vs Malaysia 1-1 (SEA Games)
  • 4 Juli 1980: Malaysia Vs Indonesia 1-2 (Persahabatan)
  • 14 Agustus 1980: Malaysia Vs Indonesia 4-0 (Merdeka Games)
  • 31 Agustus 1980: Indonesia Vs Malaysia 1-2 (Presidents Cup)
  • 23 Oktober 1980: Malaysia Vs Indonesia 1-1 (Merdeka Games)
  • 16 November 1980: Indonesia Vs Malaysia 2-1 (Kings Cup)
  • 16 Agustus 1981: Indonesia Vs Malaysia 1-0 (Persahabatan)
  • 9 September 1981: Malaysia Vs Indonesia 2-0 (Merdeka Games)
  • 17 November 1981: Malaysia Vs Indonesia 0-0 (Kings Cup)
  • 31 Mei 1982: Malaysia Vs Indonesia 1-1 (Kings Cup)
  • 5 Agustus 1982: Malaysia Vs Indonesia 0-2 (Merdeka Games)
  • 17 Oktober 1982: Indonesia Vs Malaysia 0-0 (Merlion Cup)
  • 26 Agustus 1984: Malaysia Vs Indonesia 2-2 (Merdeka Games)
  • 27 Juli 1985: Malaysia Vs Indonesia 1-1 (Merdeka Games)
  • 14 Oktober 1985: Malaysia Vs Indonesia 2-1 (Merlion Cup
  • 16 Desember 1985: Indonesia Vs Malaysia 0-1 (SEA Games)
  • 28 Juli 1986: Malaysia Vs Indonesia 3-0 (Merdeka Games)
  • 1 September 1986: Indonesia Vs Malaysia 2-2 (Merlion Cup)
  • 27 September 1986: Indonesia v Malaysia 1-0 (Asian Games)
  • 20 Juli 1987: Malaysia Vs Indonesia 6-1 (Brunei Merdeka)
  • 26 Juli 1987: Malaysia Vs Indonesia 4-1 (Brunei Merdeka)
  • 20 September 1987: Indonesia Vs Malaysia 1-0 (SEA Games)
  • 8 Desember 1988: Malaysia Vs Indonesia 0-0 (Merdeka Games)
  • 3 Februari 1989: Malaysia Vs Indonesia 3-1 (Kings Cup)
  • 25 Agustus 1989: Malaysia Vs Indonesia 2-0 (SEA Games)
  • 23 Agustus 1990: Indonesia Vs Malaysia 2-0 (Piala Kemerdekaan)
  • 6 Februari 1991: Malaysia Vs Indonesia 1-2 (Merdeka Games)
  • 26 November 1991: Indonesia Vs Malaysia 2-0 (SEA Games)
  • 8 Agustus 1992: Indonesia Vs Malaysia 1-1 (Piala Kemerdekaan)
  • 8 Desember 1995: Indonesia Vs Malaysia 3-0 (SEA Games)
  • 2 Maret 1996: Malaysia Vs Indonesia 0-0 (Kualifikasi Piala Asia)
  • 13 Sep 1996: Malaysia Vs Indonesia 3-1 (Piala Tiger)
  • 19 Januari 1997: Malaysia Vs Indonesia 2-1 (Bangabandhu Silver Cup)
  • 9 Oktober 1997: Malaysia Vs Indonesia 0-4 (SEA Games)
  • 2 Agustus 1999: Malaysia Vs Indonesia 0-6 (SEA Games)
  • 9 September 2001: Malaysia Vs Indonesia 2-1 (SEA Games)
  • 27 Desember 2002: Indonesia Vs Malaysia 1-0 (Piala Tiger)
  • 26 September 2003: Malaysia Vs Indonesia 1-1 (Persahabatan)
  • 12 Maret 2004: Malaysia Vs Indonesia 0-0 (Persahabatan)
  • 17 Maret 2004: Malaysia Vs Indonesia 0-0 (Persahabatan)
  • 28 Desember 2004: Indonesia Vs Malaysia 1-2 (Piala Tiger)
  • 3 Januari 2005: Indonesia Vs Malaysia 4-1 (Piala Tiger)
  • 23 Agustus 2006: Malaysia Vs Indonesia 1-1 (Merdeka Games)
  • 6 Juni 2008: Indonesia Vs Malaysia 1-1 (Persahabatan)
  • 1 Desember 2010: Indonesia Vs Malaysia 5-1 (Piala AFF)
  • 26 Desember 2010: Malaysia Vs Indonesia 3-0 (Piala AFF)
  • 29 Desember 2010: Indonesia Vs Malaysia 2-1 (Piala AFF)
  • 1 Desember 2012: Malaysia Vs Indonesia 2-0 (Piala AFF)
  • 14 September 2014: Indonesia Vs Malaysia 2-0 (Persahabatan)
  • 6 Agustus 2017: Indonesia Vs Malaysia 3-0 (Persahabatan)
  • 5 September 2019: Indonesia Vs Malaysia 2-3 (Kualifikasi Piala Dunia 2022)
  • 19 Novermber 2019: Malaysia vs Indonesia 2-0 (Kualifikasi Piala Dunia 2022)