Berita Enzyplex Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

BPOM akhirnya mencabut izin edar Viostin DS dan Enzyplex yang positif mengandung DNA babi.

7
Foto
FOTO: BPOM Tarik Peredaran Viostin DS dan Enzyplex

125 Kata-Kata Perjuangan Hidup yang Penuh Motivasi, Bangkitkan Semangat
Top 3 Tekno: Cara Isi Daya Baterai iPhone Lebih Cepat Terpopuler
Telah dibaca 0 kali
PKB Benarkan Bakal Terima Kunjungan PKS Kamis Malam 25 April 2024 Ini
Telah dibaca 0 kali
Uang Beredar Tumbuh Jadi Rp 8.888 Triliun pada Maret 2024
Telah dibaca 0 kali
Penampakan Gerbang Lod, Tempat Terbunuhnya Dajjal Jelang Kiamat
Telah dibaca 0 kali
Reaksi Krisdayanti Saat Mengetahui Aurel dan Atta Halilintar Terjebak Banjir di Dubai
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Sah! Shin Tae-yong Latih Timnas sampai 2027
Telah dibaca 0 kali
Liputan6.com Raih Emas Sebagai Best Fact Checking Project pada Digital Media Awards Asia 2024
Telah dibaca 0 kali
Autism Spectrum Syndrome adalah Gangguan Perkembangan Saraf, Apakah Bisa Sembuh?
Telah dibaca 0 kali
PKS Akan Bertandang ke Kantor PKB Kamis Malam Ini, Bahas Apa?
Telah dibaca 0 kali
BI Kerek Suku Bunga Acuan, Bagaimana Laju Rupiah Hari Ini 25 April 2024?
Telah dibaca 0 kali
Pengumuman Seleksi Program Kartu Prakerja Gelombang 66, Buruan Cek
Telah dibaca 0 kali
Protes Pro-Palestina Bergema di Kampus-kampus AS: Ketua DPR Ancam Terjunkan Garda Nasional
Telah dibaca 0 kali
140 Quotes Guru yang Inspiratif, Apresiasi dan Terima Kasih dari Siswa
Telah dibaca 0 kali
Bos Indodax Sebut Asia Tenggara Berpotensi Jadi Pemimpin Industri Kripto
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

BPOM Tarik Peredaran Viostin DS dan Enzyplex (Liputan6/Arya Manggala)

Ilustrasi Foto Obat PCC (Paracetamol Cafein Carisoprodol) (iStockphoto)

Ilustrasi Foto Obat PCC (Paracetamol Cafein Carisoprodol) (iStockphoto)

Ilustrasi Foto Obat PCC (Paracetamol Cafein Carisoprodol) (iStockphoto)

Kepala BPOM RI Penny K. Lukito (kiri) memberikan keterangan pers terkait perkembangan kasus pelanggaran produk Viostin DS dan Enzyplex yang mengandung DNA Babi, di Gedung BPOM RI, Jakarta, Senin (5/2). (Liputan6.com/Arya Manggala)

Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi (kanan) memberi keterangan terkait pelanggaran produk Viostin DS dan Enzyplex mengandung DNA Babi, Jakarta, Senin (5/2). BPOM RI memberi sanksi peringatan kepada PT. Pharos Indonesia. (Liputan6.com/Arya Manggala)

LPPOM MUI Dr Ir Lukmanul Hakim (kanan) memberi keterangan terkait pelanggaran produk Viostin DS dan Enzyplex mengandung DNA Babi, Jakarta, Senin (5/2). BPOM RI juga memberi sanksi peringatan ke PT. Medifarma Laboratories. (Liputan6.com/Arya Manggala)