Sukses

Seorang politisi yang merupakan calon presiden Amerika

Informasi Profil

  • Nama LengkapDonald John Trump
  • Tanggal Lahir14 Juni 1946
  • Tempat LahirQueens, New York City, Amerika Serikat
  • KebangsaanAmerika Serikat
  • ProfesiPengusaha, Politisi
  • PasanganIvana Zelnickova (1977-1991), Marta Maples (1993-1999), Melanie Knauss (2005-Sekarang)
  • AnakDonald Trump Jr., Ivanka Trump, Eric Trump, Tiffany Trump, Barron Trump

Berita Terkini

Lihat Semua
Topik Terkait

    Donald John Trump atau lebih akrab dipanggil Donald Trump adalah seorang politisi dan pengusaha asal Amerika. Pria kelahiran 14 Juni 1946 ini merupakan presiden Amerika yang diusung oleh Partai Republik. Ia juga merupakan ketua dari The Trump Organization yang bergerak dibidang properti.

    Lahir dan besar di kota New York, Trump meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Pennysylvania pada umur 22 tahun. Selama kuliah, ia bekerja di perusahaan real estate milik ayahnya, Fred Trump, yang kemudian diwariskan kepada Donald Trump di tahun 1971 dan ia ubah namanya menjadi The Trump Organization.

    Perkembangan bisnisnya yang signifikan membuat ia masuk daftar yang dibuat majalah Forbes sebagai 1 dari 500 orang terkaya di dunia.

    Pada tahun 2015 lalu, Trump mengumumkan ia melaju sebagai calon presiden dari Partai Republik dan dengan cepat memimpin posisi pertama pada nominasi Partai Republik.

    Kampanye Trump telah menyedot banyak perhatian media internasional karena banyak pernyataan yang kontroversial, baik dalam ruang publik seperti wawancara maupun dalam ranah sosial media seperti kicauannya di Twitter.

    Ia bertarung dengan Hillary Clinton yang merupakan kandidat Partai Demokrat untuk menjadi orang nomor satu di Amerika Serikat.

    Kekayaan yang Terus Menerus Terkuras

    Kala melakukan debat perdana dengan Hillary Clinton, Donald Trump kerap kali menyebut tentang bisnisnya yang besar dan banyak. Namun di balik sesumbarnya itu, Hillary membalas bahwa taipan asal New York tersebut tak sekaya seperti yang ia kira.

    Pernah suatu kali Trump sesumbar dengan mengatakan, "bagian tercantik dari saya adalah saya sangat kaya". Namun menurut Majalah Forbes, harta capres asal Partai Republik itu telah berkurang dari setahun yang lalu.

    Setelah Forbes melakukan perhitungan ulang, majalah bisnis itu menyebut bahwa kekayaan Donald Trump telah berkurang hingga US$ 800 juta dalam setahun atau sekitar Rp 10,3 triliun.

    Kini Forbes mengestimasi, raja properti itu memiliki kekayaan sebesar US$ 3,7 miliar atau sekitar Rp 47,9 triliun.

    Dilansir BBC, Kamis (29/9/2016), terbitan itu mengungkap bahwa jatuhnya kekayaan Trump akibat dari lesunya pasar properti di New York.

    Duelnya dengan Hillary Clinton

    Sebanyak 84 juta orang menyaksikan debat perdana calon presiden Amerika Serikat, Hillary Clinton dan Donald Trump, yang digelar pada 26 September waktu setempat.

    Jumlah tersebut memecahkan rekor sebelumnya yang dicetak pada 36 tahun lalu, yakni saat Jimmy Carter dan Ronald Reagan melangsungkan debat Capres AS pada 1980 dan disaksikan oleh 80,6 juta penonton.

    Angka 84 juta hanya dihitung dari mereka yang menyaksikan debat melalui 13 saluran televisi Amerika Serikat. Dikutip dari BBC, Rabu (28/9/2016), diperkirakan jumlah aslinya bisa jauh lebih tinggi.

    Jutaan orang di seluruh dunia juga diperkirakan menyaksikan debat tersebut melalui live streaming atau nonton bareng.

    Data yang diperoleh Nielsen menyebut penonton debat tetap menyaksikan "duel" yang berlangsung selama 98 menit. Mereka tak berhenti di tengah jalan.

    Capres AS dari Partai Republik Donald Trump mengatakan, dirinya mengetahui bahwa debat tersebut akan menjadi salah satu tayangan dengan penonton terbanyak dalam sejarah pertelevisian.

    Pada 2015, final Liga Nasional Sepak Bola Amerika (NFL) yang dikenal dengan Super Bowl menjadi tayangan televisi yang paling banyak disaksikan, dengan jumlah penonton sebanyak 114,4 juta orang.