Berita Chelyabinsk Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Ramadan 2024 di Rusia bertepatan dengan musim semi, sehingga lama berpuasa hampir sama seperti di Indonesia.

Buat yang Tertarik Kredit GWM Tank 500, Ini Skema Cicilannya
Cerita Burhan Sugiarto Dirikan Bali Baby Home untuk Selamatkan Bayi yang Terancam Ditelantarkan
Telah dibaca 0 kali
Ditanya Kapan Bertemu Megawati, Prabowo: Besok Timnas Indonesia U-23 Lawan Korsel
Telah dibaca 0 kali
Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi, Hartadinata Abadi Bisa Raih Cuan?
Telah dibaca 0 kali
Berperan Sebagai Antagonis di Queen of Tears, Ini 6 Drakor yang Dibintangi Park Sung Hoon
Telah dibaca 0 kali
KPU Surabaya Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Syaratnya Mudah
Telah dibaca 0 kali
Otorita Ajak IBM dan NYC OTI Dukung Pembangunan IKN
Telah dibaca 0 kali
5 Pernyataan Prabowo Subianto saat Sampaikan Pidato Usai KPU Resmi Tetapkan Jadi Presiden Terpilih 2024
Telah dibaca 0 kali
Sebanyak 2003 Jemaah Haji Asal Garut Siap ke Tanah Suci, Cek Jadwal Keberangkatannya
Telah dibaca 0 kali
Proses Pendaftaran dan Seleksi Universitas Top Ivy League, Cek Tips, Trik, dan Alur yang Perlu Anda Ketahui di Sini
Telah dibaca 0 kali
Kisah Johanna Caroline Jadi Atlet Basket Kursi Roda, Jatuh Hati Sejak Asian Para Games 2018
Telah dibaca 0 kali
Kominfo Diminta Lakukan Kajian Mendalam Sebelum Kasih Izin Operasional Starlink di IKN
Telah dibaca 0 kali
Badai Cedera Hantam Korea Selatan Jelang Lawan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024
Telah dibaca 0 kali
Ayah Chandrika Chika Merasa Kecolongan Putrinya Tersandung Kasus Narkoba
Telah dibaca 0 kali
Cara Ganti Kata Sandi WiFi IndiHome di HP, Begini Triknya
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Doa bersama setelah salat Magrib di Masjid Catedral, Chelyabinsk, Rusia, pada Rabu (13/3/2024). (Dok. Liputan6.com/Muhammad Yunus Musthofa)

Instrumen MODIS NASA, yang dipasang di satelit Terra, menangkap gambar berwarna asli yang menunjukkan sisa-sisa lintasan meteor, terlihat sebagai bayangan gelap di atas awan putih tebal pada 18 Desember 2018.&rsaquo; (Kredit: NASA GSFC)

Seperti dikabarkan RT News dan dilansir Space.com, seorang saksi mata mengidentifikasikan bola api itu sebagai “sampah” luar angkasa yang menembus atmosfer bumi Selasa (22/4/2014) (Livescine.com)