Berita Bupati Pakpak Bharat Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Ketiga tersangka tersebut saat ini telah ditahan KPK untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Ilustrasi (Liputan6.com)

Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Remigo Yolanda Berutu akan menjalani pemeriksaan lanjutan melengkapi berkas terkait dugaan menerima suap proyek di Dinas PUPR Pakpak Bharat di gedung KPK, Jakarta, Rabu (27/2). (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolanda Berutu dikawal petugas tiba di gedung KPK, Jakarta, Rabu (27/2). Remigo diperiksa sebagai tersangka untuk melengkapi berkas terkait dugaan menerima suap proyek di Dinas PUPR Pakpak Bharat. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Remigo Yolanda Berutu akan menjalani pemeriksaan lanjutan melengkapi berkas terkait dugaan menerima suap proyek di Dinas PUPR Pakpak Bharat di gedung KPK, Jakarta, Rabu (27/2). (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Penyuap Bupati Pakpak Bharat, Rizal Efendi Padang (rompi oranye) usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin (28/1). Berkas perkara penyidikan Rizal Efendi Padang telah P21 dan siap dilimpahkan ke pengadilan. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Penyuap Bupati Pakpak Bharat, Rizal Efendi Padang (rompi oranye) usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin (28/1). Rizal merupakan tersangka dugaan suap terkait proyek-proyek di Dinas PUPR Pemkab Pakpak Bharat. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Penyuap Bupati Pakpak Bharat, Rizal Efendi Padang (rompi oranye) usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin (28/1). Berkas perkara penyidikan Rizal Efendi Padang telah P21 dan siap dilimpahkan ke pengadilan. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolanda Berutu (kiri) dan penyuapnya Hendriko Sembiring tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/1). Keduanya diperiksa sebagai tersangka untuk melengkapi berkas. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolanda Berutu (kiri) dan penyuapnya Hendriko Sembiring tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/1). Keduanya diperiksa terkait dugaan suap sejumlah proyek infrastruktur di Dinas PUPR Pakpak Bharat. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolanda Berutu (kiri) dan penyuapnya Hendriko Sembiring tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/1). Keduanya diperiksa sebagai tersangka untuk melengkapi berkas. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Petugas KPK menunjukkan barang bukti hasil OTT terhadap Bupati Pakpak Bharat Sumatera Utara, Remigo Yolanda Berutu di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (18/11). KPK menetapkan tiga tersangka dan menyita uang Rp 150 juta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bupati nonaktif Pakpak Bharat, Remigo Yolanda Berutu dikawal petugas usai menjalani pemeriksaan perdana di gedung KPK, Jakarta, Selasa (27/11). Remigo terbukti menerima suap Rp150 juta dari Plt Kepala Dinas PUPR Pakpak Bharat. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Dua tersangka Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu dan Plt Kadis PUPR Pakpak Bharat David Anderson Karosekali tiba di KPK, Jakarta (5/12). Mereka diperiksa terkait suap proyek infrastruktur Dinas PUPR Kab Pakpak Bharat. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Plt PUPR Pakpak Bharat David Anderson Karosekali tiba di KPK, Jakarta, Rabu (5/12). David diperiksa sebagai tersangka untuk pengembangan terkait dugaan suap di sejumlah proyek infrastruktur di Dinas PUPR Kabupaten Pakpak Bharat. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu tiba di KPK, Jakarta, Rabu (5/12). Remigo diperiksa sebagai tersangka untuk pengembangan terkait dugaan suap di sejumlah proyek infrastruktur di Dinas PUPR Kabupaten Pakpak Bharat. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolanda Berutu (kiri) dan Anggota DPRD Sumut Enda Mora Lubis (kanan) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (29/11). Remigo diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan suap proyek Dinas PUPR Pakpak Bharat. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolanda Berutu (kiri) dan Anggota DPRD Sumut Enda Mora Lubis (kanan) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (29/11). Remigo diduga menerima suap Rp 550 juta terkait proyek di Dinas PUPR Pakpak Bharat. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolanda Berutu (kiri) dan Anggota DPRD Sumut Enda Mora Lubis (kanan) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (29/11). KPK merinci penerimaan uang suap oleh Remigo sebanyak tiga kali. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Sebuah karangan bunga menghiasi depan gedung KPK di Jakarta, Jumat (23/11). Karangan bunga tersebut sebagai ungkapan terima kasih atas operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolanda Berutu. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Sebuah karangan bunga ucapan terima kasih menghiasi depan gedung KPK di Jakarta, Jumat (23/11). Karangan bunga tersebut dikirim oleh Masyarakat Pendukung KPK atas OTT terhadap Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Dua karangan bunga menghiasi depan gedung KPK di Jakarta, Jumat (23/11). Karangan bunga tersebut sebagai ungkapan terima kasih atas operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolanda Berutu. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Petugas KPK menunjukkan barang bukti hasil OTT terhadap Bupati Pakpak Bharat Sumatera Utara, Remigo Yolanda Berutu di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (18/11). KPK menetapkan tiga tersangka dan menyita uang Rp 150 juta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Petugas KPK menunjukkan barang bukti hasil OTT terhadap Bupati Pakpak Bharat Sumatera Utara, Remigo Yolanda Berutu di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (18/11). KPK menetapkan tiga tersangka dan menyita uang Rp 150 juta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bupati Pakpak Bharat Sumatera Utara, Remigo Yolanda Berutu (kedua kiri) digiring petugas saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (18/11). Remigo terkena OTT terkait dugaan penerimaan suap proyek di Dinas PUPR. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Rumah Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolanda di Medan.

Bupati Pakpak Bharat Sumatera Utara, Remigo Yolanda Berutu (kedua kiri) digiring petugas saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (18/11). Remigo terkena OTT terkait dugaan penerimaan suap proyek di Dinas PUPR. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terkait operasi tangkap tangan Remingo Yolanda Berutu, KPK segel dua gedung kantor Pemkab Pakpak Bharat.

Bupati Pakpak Bharat Sumatera Utara, Remigo Yolanda Berutu (kedua kiri) digiring petugas saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (18/11). Remigo terkena OTT terkait dugaan penerimaan suap proyek di Dinas PUPR. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bupati Pakpak Bharat Sumatera Utara, Remigo Yolanda Berutu (kedua kiri) digiring petugas saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (18/11). Remigo terkena OTT terkait dugaan penerimaan suap proyek di Dinas PUPR. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Politisi Partai Demokrat ini ditangkap KPK dalam OTT terkait proyek infrastruktur di kantor Dinas PUPR Kabupaten Pakpak Bharat dengan barang bukti uang sebanyak Rp 550 juta.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Remigo Yolanda Berutu sebagai tersangka.

Bupati Pakpak Bharat Sumatera Utara, Remigo Yolanda Berutu (kedua kiri) digiring petugas saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (18/11). Remigo terkena OTT terkait dugaan penerimaan suap proyek di Dinas PUPR. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bupati Pakpak Bharat Sumatera Utara, Remigo Yolanda Berutu (kedua kiri) digiring petugas saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (18/11). Remigo terkena OTT terkait dugaan penerimaan suap proyek di Dinas PUPR. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

1
2