Berita Bupati Nganjuk Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 3

Informasi dihimpun Liputan6.com, penangkapan yang dilakukan tim penindakan terhadap NRH terjadi pada, Minggu, 9 Mei 2021 sore.

India Diprediksi Salip Posisi Jepang, Jadi Negara dengan Perekonomian Terbesar Keempat di Dunia
Kejar Target Investasi Rp 100 Triliun di 2024, Otorita IKN Gandeng INA
Telah dibaca 0 kali
Sayembara Nama Bayi Orang Utan Penghuni Kebun Binatang Amerika Serikat yang Lahir Secara Caesar
Telah dibaca 0 kali
Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Malam Ini, Bahas Posisi Menteri?
Telah dibaca 0 kali
OJK Luncurkan Panduan Strategi Anti-Fraud ITSK
Telah dibaca 0 kali
4 Golongan Manusia yang Dirindukan Surga, Siapakah Mereka?
Telah dibaca 0 kali
5 Resep Jus Nanas Penurun Kolesterol jahat dan Darah Tinggi
Telah dibaca 0 kali
Basarnas Gunakan Rescue Ekstrication Portable untuk Keluarkan Korban dari Pesawat Jatuh di BSD Tangsel
Telah dibaca 7 kali
Bukan Pakai Baking Powder, Ini Cara Bikin Pisang Goreng Agar Mekar dan Renyah
Telah dibaca 7 kali
Ini Modal BYD Sea Lion Buat Lawan Tantang Tesla Model Y
Telah dibaca 7 kali
Inilah Rekomendasi Tempat Wisata di Jakarta yang Murah Tapi Menarik, Cocok untuk Tempat Healing keluarga
Telah dibaca 7 kali
Omahseum Banyuwangi Menyimpan Ribaun Artefak Sejarah Blambangan Kuno
Telah dibaca 7 kali
Elon Musk Umbar Janji Investasi ke Indonesia di Masa Depan
Telah dibaca 14 kali
2 Pekan Operasi Sikat Krakatau 2024, Polresta Bandar Lampung Tangkap 50 Pelaku Kejahatan
Telah dibaca 21 kali
Respons Maruarar Sirait soal PDIP Tidak Undang Jokowi di Rakernas
Telah dibaca 14 kali

Advertisement

Advertisement

Ketua DPRD Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar seusai pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (31/7). Kakak kandung Ketum PKB Muhaimin Iskandar itu diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Bupati Nganjuk Taufiqurrahman. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar seusai pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (31/7). Kakak kandung Ketum PKB Muhaimin Iskandar itu diperiksa sebagai saksi kasus dugaan gratifikasi di Pemkab Nganjuk. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Ketua DPRD Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar seusai pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (31/7). Kakak kandung Ketum PKB Muhaimin Iskandar itu diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Bupati Nganjuk Taufiqurrahman. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Ketua DPRD Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar meninggalkan Gedung KPK seusai memenuhi panggilan penyidik di Jakarta, Selasa (31/7). Ini kali kedua Halim dipanggil penyidik setelah sebelumnya tak bisa hadir karena sakit. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Ilustrasi Foto Berkas atau Dokumen. (iStockphoto)

Bupati Nganjuk Taufiqurrahman (tengah) saat meninggalkan gedung KPK Jakarta, Kamis (26/10). Taufiqurrahman ditahan KPK melalui OTT terkait dugaan suap perekrutan dan pengelolaan ASN/PNS di Kabupaten Nganjuk. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bupati Nganjuk Taufiqurrahman (tengah) saat meninggalkan gedung KPK Jakarta, Kamis (26/10). Taufiqurrahman ditahan KPK melalui OTT terkait dugaan suap perekrutan dan pengelolaan ASN/PNS di Kabupaten Nganjuk. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kadis Dikbud Pemkab Nganjuk, Ibnu Hajar keluar di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (1/11). Ibnu Hajar diperiksa sebagai saksi dugaan suap mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemkab Nganjuk dengan tersangka Suwandi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kepala SMP Negeri 3 Ngronggot Kab Nganjuk, Suwandi tiba di KPK, Jakarta, Rabu (1/11). Suwandi diperiksa sebagai saksi dugaan suap mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemkab Nganjuk dengan tersangka Ibnu Hajar. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kadis Dikbud Pemkab Nganjuk, Ibnu Hajar usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (1/11). Ibnu Hajar diperiksa sebagai saksi dugaan suap mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemkab Nganjuk dengan tersangka Suwandi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bupati Nganjuk Taufiqurrahman (kedua kanan) keluar gedung KPK Jakarta, Kamis (26/10). Taufiqurrahman ditahan KPK melalui OTT terkait dugaan suap perekrutan dan pengelolaan ASN/PNS di Kabupaten Nganjuk. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bupati Nganjuk Taufiqurrahman (kedua kanan) keluar gedung KPK Jakarta, Kamis (26/10). Taufiqurrahman ditahan KPK melalui OTT terkait dugaan suap perekrutan dan pengelolaan ASN/PNS di Kabupaten Nganjuk. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bupati Nganjuk Taufiqurrahman (tengah) saat meninggalkan gedung KPK Jakarta, Kamis (26/10). Taufiqurrahman ditahan KPK melalui OTT terkait dugaan suap perekrutan dan pengelolaan ASN/PNS di Kabupaten Nganjuk. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bupati Nganjuk Taufiqurrahman (kedua kanan) keluar gedung KPK Jakarta, Kamis (26/10). Taufiqurrahman ditahan KPK melalui OTT terkait dugaan suap perekrutan dan pengelolaan ASN/PNS di Kabupaten Nganjuk. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Istri Bupati Nganjuk, Ita Triwibawati saat meninggalkan gedung KPK Jakarta, Kamis (26/10). KPK menyatakan untuk sementara Ita Triwibawati tidak terlibat dalam kasus dugaan suap yang melibatkan suaminya, Taufiqurrahman. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Istri Bupati Nganjuk, Ita Triwibawati meninggalkan gedung KPK Jakarta usai diperiksa, Kamis (26/10). KPK menyatakan untuk sementara Ita Triwibawati tidak terlibat dugaan suap yang melibatkan suaminya, Taufiqurrahman. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Istri Bupati Nganjuk, Ita Triwibawati (tengah) meninggalkan gedung KPK Jakarta, Kamis (26/10). KPK menyatakan untuk sementara Ita Triwibawati tidak terlibat dugaan suap yang melibatkan suaminya, Taufiqurrahman. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mendagri, Tjahjo Kumolo menyampaikan pandangan akhir Pemerintah saat sidang paripurna pengesahan PP Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perppu Ormas di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/10). Liputan6.com/Johan Tallo)

Bupati Nganjuk, Taufiqurrahman bergegas meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan, Jakarta, Selasa (24/1). TFR diduga melakukan korupsi dalam proyek pengadaan atau persewaan di tahun 2009. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Petugas KPK menunjukkan barang bukti hasil OTT Bupati Nganjuk Taufiqurrahman saat rilis di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/10). KPK menyita uang Rp 298.020.000,- dan menetapkan lima orang tersangka. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Petugas KPK menunjukkan barang bukti hasil OTT Bupati Nganjuk Taufiqurrahman saat rilis di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/10). KPK menyita uang Rp 298.020.000,- dan menetapkan lima orang tersangka. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan menyampaikan keterangan OTT Bupati Nganjuk Taufiqurrahman saat rilis di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/10). KPK menyita uang Rp 298.020.000,- dan menetapkan lima orang tersangka. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Petugas KPK menunjukkan barang bukti hasil OTT Bupati Nganjuk Taufiqurrahman saat rilis di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/10). KPK menyita uang Rp 298.020.000,- dan menetapkan lima orang tersangka. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan menyampaikan keterangan OTT Bupati Nganjuk Taufiqurrahman saat rilis di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/10). KPK menyita uang Rp 298.020.000,- dan menetapkan lima orang tersangka. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Petugas KPK menunjukkan barang bukti hasil OTT Bupati Nganjuk Taufiqurrahman saat rilis di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/10). KPK menyita uang Rp 298.020.000,- dan menetapkan lima orang tersangka. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bupati Nganjuk, Taufiqurrahman usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Selasa (24/1). Taufiqurrahman mengaku diperiksa KPK selama 5 jam. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Bupati Nganjuk, Taufiqurrahman meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan, Jakarta, Selasa (24/1). Taufiqurrahman disangkakan melanggar Pasal 12 huruf i dan Pasal 12B UU No 20/2001 tentang Pemberantasan Tipikor. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Ilustrasi Korupsi (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Tampilan depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi yang baru di Jl Gembira, Guntur, Jakarta, Selasa (13/10/2015). Gedung tersebut dibangun di atas tanah seluas delapan hektar dengan nilai kontrak 195 miliar rupiah. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah usai memberi keterangan pers di gedung KPK, Jakarta, Selasa (6/12). Setelah Taufiqurahman ditetapkan sebagai tersangka, KPK melakukan penggeledahan beberapa tempat di Nganjuk dan Jombang. (Liputan6.com/Helmi Affandi)

1
2
3
4