Berita BDNI Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Otto menyebut laporan pengawasan itu bersifat sepihak dan masih perlu dibuktikan kebenarannya.

Balik Kampus, Kapten Timnas U-23 Rizky Ridho Terima Bonus dari UM Surabaya
Presiden World Water Council: Hasil Pertemuan World Water Forum 2024 Adalah Komitmen untuk Generasi Mendatang
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Longsor di Sitinjau Lauik, Truk Nyaris Tertimbun Longsoran Tebing saat Melintas
Telah dibaca 0 kali
Polsek Tanah Abang Tangkap Diduga Pelaku Pungli Berdalih Retribusi
Telah dibaca 0 kali
Bocor di Server One UI, Samsung Galaxy S24 FE Bakal Segera Rilis?
Telah dibaca 0 kali
Elon Musk Luncurkan Starlink di Bali 19 Mei 2024, Ini Lokasinya
Telah dibaca 0 kali
Bitcoin Lebih Menarik Investor Dibanding Ethereum, Ternyata karena Ini
Telah dibaca 0 kali
Poster Film Laura Dirilis, Ceritakan Kisah Laura Anna Semasa Hidup
Telah dibaca 0 kali
Kyuhyun Perdana Konser di Indonesia, Venue Dipenuhi Lautan Sapphire Blue oleh ELF dan Kyupiter yang Menantikan Sejak Pagi
Telah dibaca 0 kali
Hadapi Pemilu AS, Threads Hadirkan Fitur Bantu Pemeriksa Cek Fakta
Telah dibaca 0 kali
Cuaca Panas Ekstrem Landa Sebagian Wilayah India
Telah dibaca 0 kali
5 Hal yang Bisa Anda Temukan di Queen Market, Diskon Produk Fashion dan Beauty sampai Pameran Busana Ratu Kecantikan
Telah dibaca 0 kali
Inflasi Naik, Jangan Abaikan Kebutuhan Protein Hewani Anak agar Tidak Stunting dan Anemia
Telah dibaca 0 kali
Direstui Ayah Mertua, Pria ini Jatuh Cinta dan Nikahi Ibu Mertuanya
Telah dibaca 0 kali
Ekonomi Indonesia Terganggu Gara-gara 26 Ribu Kontainer Tertahan di Pelabuhan
Telah dibaca 7 kali

Advertisement

Advertisement

Pengacara Otto Hasibuan menyapa awak media usai mendatangi KPK, Jakarta, Jumat (8/12). Kedatangan Otto ke KPK untuk memberikan surat keterangan pengunduran dirinya sebagai kuasa hukum Setya Novanto. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah usai memberi keterangan pers di gedung KPK, Jakarta, Selasa (6/12). Setelah Taufiqurahman ditetapkan sebagai tersangka, KPK melakukan penggeledahan beberapa tempat di Nganjuk dan Jombang. (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Massa menuntut KPK untuk mengusut tuntas skandal korupsi BLBI dan pencabutan Inpres No. 8 tahun 2002, Jakarta, Selasa (26/8/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Puluhan massa Barisan Rakyat Sikat Koruptor (BRSK) melakukan aksi di depan gedung KPK, Jakarta, Selasa (26/8/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)