Berita APEC 2015 Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Isu terorisme menjadi hangat diperbincangkan di sela pertemuan APEC setelah beberapa waktu sebelumnya Paris dilanda serangan teror.

Cuaca Hari Ini Sabtu 20 April 2024: Mayoritas Jabodetabek Hujan Siang Nanti
Pecinta Vespa dari 55 Negara Siap Berkumpul di Pontedera
Telah dibaca 0 kali
Atraksi Kebo-keboan Puter Kayun, Tradisi Warga Suku Using Banyuwangi yang Tetap Terjaga
Telah dibaca 0 kali
Waspadai Risiko Potensi Penyalahgunaan Kripto
Telah dibaca 0 kali
Setop Membandingkan Diri dengan Orang Lain di Media Sosial, Yuk Coba 5 Cara Ini
Telah dibaca 0 kali
Catat, 6 Rekomendasi Tempat Minum Teh Cantik di Bandung
Telah dibaca 0 kali
Pengakuan Mengejutkan Mantan Gelandang Manchester United: Diasingkan Jose Mourinho, Berlatih dengan Tim U-16
Telah dibaca 0 kali
Rupiah Tertekan Imbas Serangan Balik Israel ke Iran, Saham-saham Ini Bisa Kamu Pantau
Telah dibaca 0 kali
3 Varian Resep Praktis Lemper, Tak Hanya Isian Ayam dan Abon Saja
Telah dibaca 0 kali
Emas Mahal, Saham Jeblok dan Rupiah Ambruk, Investasi Apa yang Cocok saat Ini?
Telah dibaca 0 kali
20 April 2007: Drama Penyanderaan 2 Karyawan NASA, 1 Orang Ditembak Lalu Pelaku Bunuh Diri
Telah dibaca 0 kali
Tim Hukum 01 Nilai Ada Beda Pendapat Sri Mulyani dan Airlangg Soal Bansos
Telah dibaca 7 kali
Tanda-Tandanya Banyak Dibahas, tapi Kenapa Waktu Datangnya Kiamat Dirahasiakan?
Telah dibaca 0 kali
Aksi Heroik Bhabinkamtibmas, Duel dengan Perampok Taksi Online Bersenjata Tajam
Telah dibaca 77 kali
2 Fenomena Ini Jadi Pertanda Turunnya Nabi Isa ke Bumi Jelang Hari Kiamat
Telah dibaca 70 kali

Advertisement

Advertisement

Presiden Amerika Serikat Barack Obama melambaikan tangan kepada warga dan awak media yang hadir di bandara internasional di Manila, Selasa (17/11/2015). Obama hadir untuk menghadiri Kerjasama Ekonomi Asia - Pasifik (APEC). (REUTERS/Jonathan Ernst)

Nggak kebagian tiket konser Katy Perry Indonesia? Intip aja lagu-lagu terkece Katy Perry berikut ini.

Siapa pemimpin negara tetampan dalam pertemuan APEC di Manila, Filipina? (GMA Network)

Presiden Amerika Serikat Barack Obama melambaikan tangan kepada warga dan awak media yang hadir di bandara internasional di Manila, Selasa (17/11/2015). Obama hadir untuk menghadiri Kerjasama Ekonomi Asia - Pasifik (APEC). (REUTERS/Jonathan Ernst)

Ribuan orang berbaris melakukan unjuk rasa di jalan dekat lokasi KTT Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Manila, Filipina, Kamis (19/11). (REUTERS/Edgar Su)

Pengunjuk rasa membawa berbagai atribut saat melakukan unjuk rasa di jalan dekat lokasi KTT Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Manila, Filipina, Kamis (19/11). (REUTERS/Edgar Su)

Demonstran terlibat aksi saling dorong dengan polisi saat berusaha mendekati lokasi pertemuan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Manila, Filipina, Kamis (19/11). (REUTERS/Edgar Su)

Kelompok aktivis Bayan (My Country) saat melakukan unjuk rasa didepan kedutaam besar AS di Filipina, Sabtu (14/11/2015). Mereka memprotes Kerjasama Ekonomi Asia - Pasifik (APEC) yang akan berlangsung di Filipina. (REUTERS/Ezra Acayan)

Presiden Amerika Serikat Barack Obama melambaikan tangan kepada warga dan awak media yang hadir di bandara internasional di Manila, Selasa (17/11/2015). Obama hadir untuk menghadiri Kerjasama Ekonomi Asia - Pasifik (APEC). (REUTERS/Jonathan Ernst)

Perdana Menteri Selandia Baru John Key (kanan) menerima karangan bunga saat tiba di bandara internasional Manila, Filipina, Selasa (17/11/2015). John Key hadir untuk menghadiri Kerjasama Ekonomi Asia - Pasifik (APEC). (REUTERS/Romeo Ranoco)

Presiden Amerika Serikat Barack Obama melambaikan tangan kepada warga dan awak media yang hadir di bandara internasional di Manila, Selasa (17/11/2015). Obama hadir untuk menghadiri Kerjasama Ekonomi Asia - Pasifik (APEC). (REUTERS/Jonathan Ernst)

Perdana Menteri Selandia Baru John Key (kanan) menerima karangan bunga saat tiba di bandara internasional Manila, Filipina, Selasa (17/11/2015). John Key hadir untuk menghadiri Kerjasama Ekonomi Asia - Pasifik (APEC). (REUTERS/Romeo Ranoco)

Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto melambaikan tangan kepada warga dan awak media yang hadir di bandara internasional Manila, Filipina, (17/11/2015). Enrique hadir untuk menghadiri Kerjasama Ekonomi Asia - Pasifik (APEC). (REUTERS/Czar Dancel)

Kepala BKPM Franky Sibarani (Liputan6.com/Andrian Martinus)

Presiden AS, Barack Obama turun dari helikopter Marine One saat tiba di hotel, Manila, Filipina (17/11). Obama akan mengadiri KTT kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) pada Sabtu (20/11). (REUTERS/Jonathan Ernst)

Presiden AS, Barack Obama menyapa awak media saat tiba di hanggar pribadi, Bandara Internasional Ninoy Aquino, Manila, Filipina (17/11). Obama akan mengadiri KTT kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) pada Sabtu (20/11). (REUTERS/Erik De Castro)

Presiden AS, Barack Obama menyapa awak media saat tiba di hanggar pribadi, Bandara Internasional Ninoy Aquino, Manila, Filipina (17/11). Obama akan mengadiri KTT kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) pada Sabtu (20/11). (REUTERS/Erik De Castro)

Kelompok aktivis Bayan (My Country) saat melakukan unjuk rasa didepan kedutaam besar AS di Filipina, Sabtu (14/11/2015). Mereka memprotes Kerjasama Ekonomi Asia - Pasifik (APEC) yang akan berlangsung di Filipina. (REUTERS/Ezra Acayan)

Kelompok dari Tentara pemberontak komunis kelompok Rakyat Baru melakukan unjuk rasa di Manila, Filipina, Sabtu (14/11/2015). Mereka memprotes KTT Kerjasama Ekonomi Asia - Pasifik (APEC) yang digelar pekan depan. (REUTERS/Czar Dancel)

Kelompok dari Tentara pemberontak komunis kelompok Rakyat Baru melakukan unjuk rasa di Manila, Filipina, Sabtu (14/11/2015). Mereka memprotes KTT Kerjasama Ekonomi Asia - Pasifik (APEC) yang digelar pekan depan. (REUTERS/Czar Dancel)