Sukses

Informasi Perusahaan

  • TentangPT Adhi Karya merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang konstruksi.
  • Didirikan1960

Berita Terkini

Lihat Semua
Topik Terkait

    Implementasi K3 Adhi Persada Beton Diakui Internasional

    Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di sejumlah perusahaan Indonesia kian meningkat. Salah satunya yang diterapkan anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Persada Beton.

    Untuk memberikan rasa aman dalam bekerja, seluruh insan Adhi Beton di area Pabrik maupun Proyek wajib mengenakan alat pelindung diri dengan lengkap, seperti Helm, Safety Boots, dan Safety Gloves.

    "Inspeksi seluruh peralatan yang digunakan juga dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kerusakan yang mengakibatkan kecelakaan," kata Direktur Operasi PT Adhi Persada Beton Siswanto, Rabu (23/2/2022).

    Tidak hanya itu, karyawan juga wajib mengisi kartu Behavior Based Safety (BBS) yang bertujuan untuk mengetahui kepekaan terhadap kondisi dan keamanan sebagai upaya preventif terjadinya kecelakaan dalam bekerja.

    "Pada masa pandemi coronavirus disease-19 (COVID-19) menjadi momentum untuk menerapkan K3. Adhi Beton membentuk COVID Ranger sebagai agen yang bertugas memastikan seluruh insan Adhi Beton selalu disiplin dan mematuhi protokol Kesehatan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan COVID-19," paparnya.

     

    Adhi Karya Siap Terlibat Bangun Ibu Kota Baru

    Melibatkan banyak pihak, salah satu perusahaan yang akan ikut dalam proyek pembangunan Ibu Kota baru di Kalimantan Timur ialah PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

    Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Entus Asnawi Mukhson menyebut, lahan yang luas membuat beberapa pihak harus terlibat untuk mempercepat pembangunan ibu kota baru.

    "Penanganan lahan, itu luas sekali. Saya kira akan banyak yang terlibat terutama Karya- karya dan kita tentu akan ikut di pekerjaan itu. Mudah mudahan bisa ikut terlibat Adhi Karya," katanya secara virtual, Rabu (21/4/2021).

    Selain pembangunan istana dan kantor pemerintahan, Entus juga menyebut pembangunan yang dilakukan melingkupi fasilitas penunjang seperti jalan tol dan non tol, serta pelabuhan serta bandara.

    "Kalau pembangunan Ibu Kota baru, bukan hanya kantor-kantor itu sendiri, tapi juga fasilitas-fasilitas seperti peningkatan jalan, ini akan mulai. Tentu kami akan ikut serta," ujarnya.