Cabuli Dua Anak Tirinya, Warga Gresik Terancam 15 Tahun Penjara

Liputan6.com, Gresik - Farihul Amin (42), warga Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, teramcam hukuman 15 tahun penjara lantaran terlibat kasus pencabulan dua anak tirinya yang masih berusia 13 dan 17 tahun.

"Akibat perbuatannya, tersangka kini ditahan. Ia dijerat dengan Pasal 81 ayat (1), (2) Jo Pasal 76D Undang-Undang Republik Indonesia dengan hukuman pidana penjara paling lama 15 tahun," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Gresik Ajun Kompol Aldhino Prima Wirdhan, Selasa (7/5/2024).

Aldhino mengungkapkan, aksi cabul itu dilakukan tersangka di dua tempat, yakni di rumah dan di warung. Tersangka mencabuli korban ketika tidak ada istrinya. Kedua korban diperkosa selama dua tahun terakhir.

Aldhino menambahkan, pertama kali yang dinodai tersangka ialah anak tirinya yang berusia 13 tahun.

"Tersangka menjalankan aksinya saat rumah sepi, saat istri tersangka jaga warung, pelaku melakukan pencabulan kepada korban,” ucapnya.

Selanjutnya, tersangka kemudian mencabuli anak tirinya yang lebih tua. Aksi cabul itu dilakukan tersangka beruang kali selama dua tahun terakhir. Untuk melancarkan aksinya, tersangka mengancam dan mengiming-imingi korban dengan duit.

Tersangka Farihul mengakui perbuatannya. Dia mengaku tak kuat membendung birahi karena kerap melihat kemolekan tubuh korban.

"Terangsang sama anak saya, Pak. Saya khilaf dan menyesal. Saya minta maaf kepada keluarga, khususnya istri saya,” ucapnya.

Tersangka mengaku lupa berapa kali mencabuli kedua anak tirinya, dari saking seringnya.

"Intinya saat melakukan aksi, saya tidak mengancam dan hanya memberikan sejumlah uang. Kadang Rp 10 ribu, Rp 15 ribu, Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu,” jelas tersangka.