Sukses

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai Satu Kilometer

Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur, kembali erupsi. Tinggi letusan mencapai 1 kilometer atau 1.000 meter di atas puncak gunung.

Liputan6.com, Lumajang - Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur, kembali erupsi. Tinggi letusan mencapai 1 kilometer atau 1.000 meter di atas puncak gunung

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru Ghuforn Alwi mengatakan, telah terjadi erupsi Gunung Semeru dengan ketinggian letusan teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak.

"Kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan barat laut. Eerupsi terekam di seismograf dengan amplitude maksimum 22 mm dan durasi 124 detik,"ujarnya, Sabtu (10/2/2024).

Pemantauan aktivitas Gunung Semeru  tercatat 17 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitude 10-22 mm dan lama gempa 45-131 etik.

Sebanyak tiga kali gempa embusan dengan amplitude 3-5 mm dan lama gempa 32-33 detik, serta satu kali harmonik dengan amplitude 2 mm dan lama gempa 242 detik.

Status Gunung semeru masih berada pada level III atau Siaga, sehingga masyarkat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor Tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 Km dari puncak gunung.

Di luar jarak terebut, masyarkat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500meter dari tepi Sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perlusan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Masyarakat tidk boleh beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak gunung tertinggi di pulau Jawa itu karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar. Masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran Sungai/Lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak Sungai dari Besuk Kobokan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.