Sukses

Pesan Isra Miraj Habib Luthfi: Jalankan Salat Lima Waktu

Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya atau Habib Luthfi mengajak semua umat muslim mentaati perintah Allah menjalankan salat lima waktu.

Liputan6.com, Jakarta Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya atau Habib Luthfi mengajak semua umat muslim mentaati perintah Allah menjalankan salat lima waktu.

“Dalam perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW menerima perintah salat lima waktu dalam satu hari, ” Jelasnya, dalam acara malam Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Cut Meutia Jakarta, Jumat (9/2/2024).

Habib Luthfi mengingatkan, bila dalam sehari ummat islam menjalani salat lima kali masing – masing 5 menit, maka dijumlah hanya 25 menit sehari.

Bila usia manusia berkisar hingga 60 tahun, maka salat yang dilakukan hanya berjumlah 270 hari. Dengan begitu rasanya cukup pendek waktu yang diperintah Allah selama masa hidupnya menjalani salat lima waktu sehari.

Menurutnya, betapa pentingnya wahyu yang diberikan Allah pada Nabi Muhammad yang melakukan perjalanan dari Masjid Al-Haram ke Masjid Al-Aqsa. Kemudian, Rasulullah SAW meneruskan perjalanan Miraj dari Masjid Al-Aqsa ke Sidratul Muntaha.

Sidratul Muntaha disebutkan sebagai tempat di langit yang bersifat gaib, tidak mungkin dijangkau oleh pancaindera manusia, dan bahkan tak dapat dijangkau oleh akal pikiran.

Dalam perjalanan Isra Miraj inilah Nabi Muhammad SAW menerima perintah salat lima waktu dalam satu hari.

Nah, sebagai umat Islam penting untuk memperingati Isra Miraj untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Untuk saling mengingatkan dengan orang-orang tersayang tentang pesan perjalanan Rasulullah SAW, penting artinya peringatan Isra Miraj seperti yang dilakukan remaja Masjid Cut Meutia dengan mengambil tema “Doa Bersama Habib Luthfi bin Yahya” Untuk Indonesia Maju”.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadikan Pemilu Damai

Pada kesempatan yang sama, Pemuda Masjid Cut Meutia Muhammad Pradana Indraputra menegaskan, dalam peringatan Isra Miraj tahun ini jatuh pada 8 Februari 2024. Waktunya berdekatan dengan agenda Pilpres 2024.

Untuk itu sebagai pemuda Masjid Pradana Indraputra mengajak semua masyarakat Indonesia menjadikan Pemilu Damai.

“Siapapun yang terpilih dalam Pilpres 14 Februari 2024 harus kita hormati, ” tegasnya.

Dia optimis, Pilpres 2024 akan berjalan dengan jujur dan adil (Jurdil), dengan harapan semua berjalan dengan damai. Semua itu dia rasakan, masyarakat Indonesia sudah makin dewasa setelah mengalami beberapa agenda Pemilu.

Dengan begitu, sudah mencerminkan dan memberikan rasa damai dan sejuk bagi seluruh masyarakat di Tanah air.

“Bahkan pasca Pemilu sudah tidak ada lagi perebutan atau permusuhan antar masyarakat. Dengan harapan Indonesia damai dan tentram menyongong masa depan yang ceria” harapnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.