Sukses

Usai Anjlok di Sidoarjo, KA Pandalungan Diberangkatkan dengan Rangkaian Darurat dari Jember

PT Kereta Api Daerah Operasional (Daop) 9 Jember, memberangkatkan Kereta Api Pandalungan dri Stasiun Jember dengan tujuan akhir Stasiun Gambir, Jakarta, diberangkatkan dengan rangkaian darurat, pasca-anjlok di Tanggulangin Sidoarjo Minggu (14/1/2024) kemarin

Liputan6.com, Jember - PT Kereta Api Daerah Operasional (Daop) 9 Jember memberangkatkan Kereta Api Pandalungan dari Stasiun Jember tujuan akhir Stasiun Gambir Jakarta, dengan rangkaian darurat, usai anjlok di Tanggulangin Sidoarjo pada Minggu, 14 Januari 2024.

“Hari ini KA Pandalungan berangkat pukul 16.35 WIB dari Stasiun Jember dengan menggunakan rangkaian darurat menuju Stasiun Gambir,” ujar Manajer Umum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro, Senin (15/1/2024).

Keberangkatan kereta eksekutif tersebut mengalami keterlambatan satu jam lebih dari jadwal semula karena seharusnya KA Pandalungan berangkat dari Jember pukul 14.55 WIB.

Ia menjelaskan, KA Pandalungan diberangkatkan dari Stasiun Jember dengan rangkaian tujuh kereta kelas eksekutif dan satu kereta ekonomi sebanyak 80 tempat duduk.

Bagi penumpang yang tiketnya berada pada kereta eksekutif 8 terpaksa diganti dengan kereta kelas ekonomi dan mendapatkan bea pengembalian 50 persen dari harga tiket yang diberikan di stasiun tujuan. Namun apabila membatalkan keberangkatan, maka tiket akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam kejadian anjloknya KA Pandalungan relasi Stasiun Gambir- Stasiun Jember di Stasiun Tanggulangin.

KA Pandalungan yang anjlok masih belum bisa melanjutkan perjalanan menuju ke Jember, sehingga pihak KAI menyediakan bus untuk mengantarkan para penumpang  kereta ke tujuan masing- masing stasiun di wualayah Daop 9 Jember,” tambahnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kereta Anjlok Berhasil Dinaikkan ke Rel

Kata dia, pada pukul 12.07 WIB, satu kereta kelas eksekutif yang anjlok sudah berhasil dinaikkan rodanya, kemudian ditarik menuju Stasiun Sidoarjo. Saat ini crane yang dikirim dari Solo sudah di Stasiun Sidoarjo, sehingga petugas di lapangan masih berusaha mengevakuasi kereta pembangkit dan lokomotif yang posisinya masih keluar dari rel.

“KAI Daop 9 Jember menyampaikan permohonan maaf atas terganggu dan terhambatnya beberapa perjalanan kereta api. Kami berharap doa dan dukungan semua pihak agar segera teratasi, sehingga perjalanan kereta api menjadi normal kembali,” tambahnya.

3 dari 3 halaman

Evakuasi Tuntas, Jalur Bisa Kembali Dialui

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengungkapkan proses evakuasi Kereta Api (KA) Pandalungan yang mengalami anjlok di jalur rel Stasiun Tanggulangin Sidoarjo pada Minggu, 14 Januari kemarin, kini sudah selesai.

"Proses evakuasi sudah selesai pukul 00.22 WIB, dini hari tadi. Dan kami pastikan bahwa rel di Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo, sudah dapat dilintasi kereta api," ujarnya, Senin (15/1/2024).

Luqman mengatakan, KA pertama yang melintasi jalur tersebut yakni KA Blambangan Ekspres relasi Ketapang - Semarang Tawang Bank Jateng dengan kecepatan terbatas 20 km/jam pada pukul 03.11 WIB.

"Jalur tersebut sudah bisa dilewati, tapi masih dalam pengawasan dan perbaikan petugas KAI Daop 8 Surabaya," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.