Sukses

Emil Dardak Ungkap Alasan Gibran Tidak Banyak Bicara: Orangnya Kalem, Lebih Suka Mendengar

Juru Bicara Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Emil Dardak mengungkap di balik gaya komunikasi Gibran yang terlihat tidak banyak bicara. Dia menjelaskan, karakter Gibran memang lebih suka mendengar aspirasi masyarakat ketimbang bicara panjang.

Liputan6.com, Surabaya - Juru Bicara Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Emil Dardak mengungkap di balik gaya komunikasi Gibran yang terlihat tidak banyak bicara. Dia menjelaskan, karakter Gibran memang lebih suka mendengar aspirasi masyarakat ketimbang bicara panjang.

Ketua DPD Demokrat Jatim yang juga wakil gubernur Jatim ini pun terkesan melihat gaya komunikasi putra sulung Presiden Jokowi itu yang sangat serius setiap mendengar aspirasi masyarakat.

"(Mas Gibran) orangnya kalem, punya kepedulian tinggi, senang menggali aspirasi warga dengan dialog interaktif. Kalau Mas Gibran sudah bertanya sesuatu, dia akan mendalaminya ketimbang bicara panjang," kata Emil dalam keterangannya, Kamis (30/11).

Dia menjelaskan, gaya komunikasi Gibran membuat anak muda lebih tertarik untuk membahas isu pembangunan.

"Gaya Mas Gibran memang cocok menggambarkan pola komunikasi yang disenangi Gen Z, minim retorika dan tidak bicara panjang," ungkapnya.

Menurutnya, Wali Kota Solo itu ternyata memahami permasalahan di akar rumput. Serta mampu menjadi pendengar yang tulus dan serius, bukan basa-basi mendengarkan.

"Gibran lebih senang berbicara to the point. Dan dia selalu serius setiap kali mendengar permasalahan warga," ujar Emil.

Eks Bupati Trenggalek ini mencontohkan, saat menghadiri suatu kegiatan, Gibran selalu memastikan para peserta dalam kondisi baik. Jika ada peserta yang belum mendapat tempat duduk atau posisinya kurang pas untuk melihat ke panggung, Gibran akan mengajak hadirin untuk mencari posisi yang aman dan nyaman.

Contohnya, ketika Emil Dardak mendampingi Gibran meninjau desa wisata Ketapanrame di Mojokerto. Gibran sangat tertarik mendalami skema usaha yang dikembangkan BUMDes dan peran warga setempat sebagai pemegang saham.

"Pertanyaan Mas Gibran sangat substantif, dari mulai aksesibilitas lokasi, masa balik modal, pola kepemilikan saham, hingga rencana bisnis yang kongkrit. Mungkin karena berlatar belakang pelaku usaha, jadi Mas Gibran memang serius mendalami skemanya ketimbang memberi motivasi yang bersifat umum," tutur Emil.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pekan Pertama Kampanye, Gibran Konsentrasi di Jateng

Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani mengungkapkan, Gibran Rakabuming Raka akan konsentrasi berkampanye di daerah Jawa Tengah pada pekan pertama. Salah satunya menghadiri laga final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo.

"Mas Gibran juga nanti di Solo ada final piala U-17 itu juga akan dihadiri oleh beliau kemudian ada beberapa acara tapi Mas Gibran lebih banyak berkonsentrasi dulu untuk saat, minggu ini di Jawa Tengah baru kemudian akan disusun beberapa program lainnya," kata Rosan kepada wartawan, Rabu (29/11/2023).

Rosan mengatakan, Gibran dan Prabowo secara umum berkampanye sendiri-sendiri. Tetapi, ada di beberapa tempat kampanye secara bersamaan. Rosan mengungkapkan, alasanya karena waktu dari kampanye singkat.

"Indonesia ini kan luas, tentunya akan dibagi tugas untuk menyapa kemudian mendengar aspirasi, dan lebih, sebetulnya yang ingin disampaikan dalam kampanye ini kita justru kita lebih banyak mendengar," ujar dia.

Rosan kemudial memperkenalkan program kampanye Gibran yaitu Girban Mendengar.

"Jadi kita akan lebih mendengar dari pada kita memberi tahu oh ini apa yang ingin kita lakukan karena itu sudah kita sampaikan secara tertulis, secara media. Jadi kita lebih mendengar apa aspirasi masukan dari semua masyarakat Indonesia secara keseluruhan," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.