Sukses

Netanyahu Ngamuk, Minta Warga Gaza Segera Tinggalkan Tempat: Kita Sedang Perang

Sejumlah saksi mengatakan bahwa pesawat tempur mengebom lokasi militer milik kelompok Palestina di Gaza barat, serta rumah-rumah dan bangunan publik di kota Beit Hanoun dan lokasi lain di Gaza selatan dan tengah.

Liputan6.com, Surabaya - Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mendesak warga sipil yang tinggal di Gaza agar segera meninggalkan tempat karena militer Israel akan meluluh lantahkan tempat itu.

"Kita sedang berperang, saya mendesak warga sipil di Gaza untuk meninggalkan tempat karena militer Israel akan akan mengubah "semua tempat persembunyian Hamas menjadi puing-puing," katanya dilansir dari Antara, Minggu (8/10/2023).

Saksi mata di lapangan mengatakan bahwa pesawat tempur Israel mengebom sejumlah lokasi di Jalur Gaza yang terkepung, serangan tersebut terus dilanjutkan semalam suntuk.

Sejumlah saksi mengatakan bahwa pesawat tempur mengebom lokasi militer milik kelompok Palestina di Gaza barat, serta rumah-rumah dan bangunan publik di kota Beit Hanoun dan lokasi lain di Gaza selatan dan tengah.

Lokasi tersebut termasuk kantor pejabat Hamas di Gaza, Yahya al-Sinwar, di kawasan En-Nasr, Stadion Palestina dan bangunan Bank Nasional Islam, juga Production Bank.

Angkatan Laut Israel juga mengebom besar-besaran wilayah dekat pesisir.

Sumber kesehatan memastikan e korban jiwa dan luka dalam sebuah serangan rumah di Beit Hanoun namun tidak merinci jumlah pasti.

Militer Israel menulis pada platform X bahwa AL mengidentifikasi tujuh 'teroris' yang mencoba menerobos wilayah pesisir Zikim di selatan, dan pesawat dari militer dan AL mencegah mereka memasuki wilayah permukiman.

Hamas meluncurkan Operasi Badai Al-Aqsa pada Sabtu dan mengatakan serangan kejutan tersebut balasan atas penyerbuan ke Masjid Al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan oleh pemukim.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hamas Luncurkan 3.000 Roket ke Israel

Dikatakan mereka menembakkan roket-roket dan menangkap banyak warga Israel. Sebagai balasan, militer Israel memulai Operasi Pedang Besi untuk melawan Hamas di Jalur Gaza.

Setidaknya 232 warga Palestina tewas dalam serangan balasan ini, menurut sumber medis di Gaza, sementara korban jiwa pihak Israel mencapai 300 orang.

Lebih dari 3.000 roket diluncurkan oleh Hamas ke Israel sejak pagi, menurut militer Israel.

Pada platform X dinyatakan bahwa banyak tentara telah ditangkap dan disandera di Gaza, dan menegaskan bahwa lebih dari 1.000 warga Israel terluka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.