Sukses

Pemadaman Kebakaran Gunung Lawu, BPBD Karanganyar Turunkan Tim Darat Terseleksi

Berdasarkan update data dari Perum Perhutani Divre Jatim, jumlah area terdampak karhutla Gunung Lawu telah mencapai hampir 2 ribu hektare atau tepatnya 1.990 hektare.

Liputan6.com, Surabaya - Kalaksa BPBD Kabupaten Karanganyar, Juli Padmi Handayani berterima kasih dengan upaya koordinasi dan fasilitasi penanganan water bombing di Gunung Lawu yang diberikan BNPB dan BPBD Jatim.

Ia berharap, kerjasama ini terus dilanjutkan dalam penanganan Karhutla Gunung Lawu ini.

"Hingga hari ini, kami juga tetap menurunkan tim jalur darat dengan personel yang terseleksi, minimal memiliki pengalaman dan kompetensi susur gunung," ujarnya.

Sebab, lanjut Juli, kegiatan ini sangat beresiko. Pihaknya, tidak mau ada korban. Jadi, meski tidak banyak, tapi efektif dalam upaya pemadaman.

Upaya pemadaman jalur darat juga tetap dilakukan Tim Gabungan BPBD bersama TNI, Polri dan sejumlah relawan di wilayah Kabupaten Ngawi dan Magetan.

Termasuk, dengan melibatkan komunitas trail untuk membantu menembus akses jalan yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

Daerah terdampak Karhutla saat ini telah melintasi antarprovinsi, Rapat Koordinasi Lintas Provinsi di Posko Penanganan Darurat Karhutla memuskan dibentuk Satgas Bersama Karhutla Lintas Provinsi Jatim-Jateng yang akan menangani Karhutla Gunung Lawu ini

"Karena lokasi terdampak yang lebih luas berada di Jatim, Ketua Satgas Bersama nanti idealnya Kalaksa BPBD Jatim," saran Tenaga Ahli BNPB, Kol. Inf Heri Setyono, Kamis (5/10/2023).

Tenaga ahli BNPB ini juga meminta agar kegiatan pemadaman melalui jalur darat tetap dimaksimalkan di tiga daerah terdampak, dengan fokus membuat ilaran sebagai pencegahan perluasan kebakaran.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

25 Kali Water Bombing

 

 

Memasuki hari kelima, dampak yang ditimbulkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Gunung Lawu kini semakin meluas, bahkan hingga ke Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Untuk mensinergikan langkah penanganan Karhutla agar berlangsung dengan cepat dan tepat, Tim BPBD Jatim menggelar Rapat Koordinasi Lintas Provinsi di Posko Penanganan Darurat Karhutla di Lapangan Aji Negoro, Mbasri, Desa Sidorejo Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi.

Selain melakukan evaluasi terhadap progres penanganan Karhutla di masing-masing daerah, rakor ini juga menyusun skala prioritas penanganan kebakaran melalui water bombing yang telah diawali Selasa kemarin sore (3/10/2023).

"Untuk hari ini, water bombing sudah kita lakukan sebanyak 25 kali. Pagi hingga siang sebanyak 17 kali dengan sasaran wilayah Kab. Ngawi. Sore hari di wilayah Karanganyar sebanyak 8 kali. Besok pagi (Kamis), water bombing akan kita arahkan di wilayah perbatasan Magetan - Karanganyar," ujar Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, Rabu (4/10/2023).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.