Sukses

Mobil Pikap Seruduk Rombongan Karnaval di Malang, 1 Orang Tewas dan Balita Ikut Jadi Korban

Sebuah kendaraan pikap bak terbuka yang dikemudikan U (63) warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Malang menabrak rombongan parade karnawal saat melewati jalan menurun. Akibatnya, satu orang tewas dan enam lainnya luka-luka pada Minggu malam 24 September 2023.

 

Liputan6.com, Malang - Sebuah kendaraan pikap bak terbuka yang dikemudikan U (63) warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Malang, menabrak rombongan parade karnaval saat melewati jalan menurun. Akibatnya, satu orang tewas dan enam lainnya luka-luka pada Minggu malam 24 September 2023.

"Satu orang meninggal dunia dan enam lainnya luka-luka. Saat ini masih dalam pemeriksaan terkait peristiwa tersebut," kata Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita, dikutip dari Antara.

Agnis menyebutkan korban meninggal dunia tersebut bernama Renita Sintia Sari berusia 14 tahun warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis.

Sementara itu, enam korban luka lainnya, yaitu Rilla Dwi ((24), Andry Hermawan (22), dan Fita Sri (31),  Aziel Saputra (5), Fatma Hikmawati (23), dan Sarina Aurelia (4).

Korban luka-luka tersebut saat ini telah mendapatkan perawatan di fasilitas layanan kesehatan terdekat dan di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar Kota Malang.

"Dua korban luka-luka merupakan balita," katanya.

 

Agnis menambahkan, pada saat di lokasi kejadian, kendaraan tersebut lepas kendali, kemudian menabrak tujuh orang yang sedang berjalan kaki.

Ada dugaan sejumlah faktor penyebab kecelakaan itu, di antaranya pengemudi kendaraan pikap berinisial U tidak bisa mengendalikan kendaraan saat jalan menurun. Selain itu, kondisi lokasi juga gelap.

"Untuk faktor kendaraan, tidak berpengaruh. Diduga pengemudi kehilangan kendali," katanya.

Sebelumnya, parade karnaval di Desa Kedungrejo mulai pukul 19.00 WIB dalam rangkaian peringatan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa kecelakaan itu terjadi kurang lebih pukul 22.00 WIB. Panitia penyelenggara akhirnya menghentikan kegiatan itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.