Sukses

Kebakaran Savana Bukit Teletubbies Gunung Bromo Dinyatakan Padam, Petugas Gabungan Masih Lakukan Pembasahan

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur Gatot Soebroto menyatakan, satuan tugas (satgas) darat diterjunkan kembali untuk pembasahan lahan usai kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Bromo.

 

Liputan6.com, Surabaya - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur Gatot Soebroto menyatakan, satuan tugas (satgas) darat diterjunkan kembali untuk pembasahan lahan usai kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Bromo. 

Gatot menyebut kebakaran di wilayah Bromo telah ditangani dengan unit heli water bombing. Adapun helikopter Puma sudah beroperasi sebanyak 29 kali, dan helikopter Bell sebanyak 12 kali dalam upaya melakukan water bombing guna memadamkan api.

"Alhamdulillah sudah padam dan sekarang teman-teman pasukan darat sedang melakukan pemadaman dan pembasahan untuk di Bromo," ujar Gatot.

Dia menjelaskan upaya pemadaman kebakaran dengan metode water bombing juga memiliki kendala, salah satunya angin yang kencang, yang dapat membahayakan, dan wilayah sabana yang sangat luas.

Terlebih, pemadaman karhutla di kawasan gunung berjalan, satgas darat seringkali menemui titik api di lokasi yang terjal dan curam, sehingga sulit dijangkau.

"Kami tetap melakukan pembatasan, sehingga api tidak sampai menyebar atau melompat ke lokasi yang baru. Alhamdulillah itu efektif sehingga hari ini tetap kita lakukan pemadaman darat," ujar dia.

Gatot mengatakan hingga saat ini, TNBTS ditutup demi keamanan pengunjung. Dia mengakui petugas seringkali kecolongan memantau para pengunjung yang tidak disiplin tata aturan di kawasan tersebut.

Menurut dia, perlu kedisiplinan dari pengunjung itu untuk sadar kondisi TNBTS di musim kemarau, sehingga apabila kawasan tersebut sudah kembali dibuka untuk umum, masyarakat dapat menghindari hal-hal yang menyebabkan karhutla.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Ada Aktivitas Wisata

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) memastikan tidak ada aktivitas wisata di dalam kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur, selama proses penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa, mengatakan bahwa kegiatan wisata di dalam kawasan taman nasional dihentikan sementara untuk mempermudah tim gabungan dalam menangani karhutla.

"Tidak ada aktivitas wisata dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru," kata Septi.

Namun, lanjutnya, untuk wisatawan yang berkunjung ke Seruni Point yang terletak di Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo, masih bisa karena destinasi wisata tersebut berada di luar kawasan taman nasional.

Sementara untuk destinasi wisata yang masuk dalam kawasan taman nasional antara lain adalah Penanjakan, Bukit Telletubies dan kawasan Pasir Berbisik. Kawasan tersebut ditutup untuk wisatawan guna penanganan kebakaran hutan dan lahan.

"Untuk Seruni Point itu berada di luar kawasan taman nasional, tapi memang memiliki view yang mengarah ke Bromo dan berbatasan dengan kawasan. Untuk akses juga tidak melewati kawasan, bisa diakses dari Cemoro Lawang," kata Septi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.