Sukses

Seruni Point Jadi Alternatif Melihat Keindahan Gunung Bromo yang Sedang Kebakaran

Penutupan secara total objek wisata Gunung Bromo itu untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengunjung sekaligus agar upaya pemadaman karhulta bisa dilakukan secara komprehensif.

Liputan6.com, Probolinggo - Objek wisata Gunung Bromo ditutup total akibat kebakaran hutan dan lahan. Namun, wisatawan tetap bisa menikmati keindahan pandangan dari titik Seruni Point di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, Seruni Point merupakan salah satu tempat yang bisa dikunjungi untuk menikmati indahnya matahari pagi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

"Saya meminta wisatawan untuk bersabar. Sebelum semua api padam dan dipastikan tidak ada lagi asap yang tersisa, maka lokasi wisata Bromo masih ditutup sebagian untuk sementara waktu," katanya.

Menurutnya penutupan secara total objek wisata Gunung Bromo itu untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengunjung sekaligus agar upaya pemadaman karhulta bisa dilakukan secara komprehensif.

"Kendati demikian, wisatawan dapat menikmati indahnya Bromo dan matahari terbit dari Seruni Point. Kalau sudah selesai dan aman semua maka insya Allah Balai Besar TNBTS akan berkoordinasi dengan PHRI Bromo untuk membuka kembali wisata di Bromo," tuturnya, dilansir dari Antara, Minggu (10/9/2023).

Namun sebelum itu, lanjut dia, harus dipastikan semuanya aman dan tidak ada api maupun asap karena kalau masih ada asap maka artinya di bawah kemungkinan masih ada api.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dari Sunrise View dan Kantor TNBTS

Sementara itu Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Hendro Widjanarko mengatakan bahwa untuk spot wisata yang dikelola oleh TNBTS ditutup untuk sementara di antaranya Penanjakan, Bukit Teletubies, dan Pasir Berbisik.

"Namun beberapa spot wisata yang dikelola warga seperti Sunrise View masih bisa dikunjungi oleh wisatawan. Kemudian view di kantor kami juga cukup bagus dan wisatawan bisa melihat view Gunung Bromo dari kantor kami," katanya.

"Kemudian view di kantor kami juga cukup bagus. Wisatawan bisa melihat view Gunung Bromo dari kantor kami," ujarnya.

Balai Besar TNBTS menutup objek wisata Gunung Bromo secara total sejak 6 September 2023 hingga batas waktu yang belum ditentukan karena karhutla di kawasan TNBTS semakin meluas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.