Sukses

Polisi Dalami Penemuan Mayat Diduga Korban Mutilasi di Sidoarjo

Polisi yang tiba di lokasi langsung mengangkat plastik hijau tersebut dan melakukan pemeriksaan terhadap isi bungkusan plastik.

Liputan6.com, Sidoarjo - Polisi mendalami temuan mayat tidak utuh di sungai belakang Pos Polisi dekat flayover, jalan layang Trosobo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur setelah mendapat laporan dari masyarakat.

"Ada laporan dari masyarakat adanya temuan mayat," ucap Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Novi di Sidoarjo, dilansir dari Antara, Sabtu (10/6/2023).

Dari informasi yang dihimpun, mayat tersebut ditemukan salah satu warga pada Sabtu pagi saat akan membuang sampah di sekitar Pos Trosobo.

Saat itu salah satu warga melihat ada tas plastik warna hijau di sungai kecil yang ada di belakang pos tersebut. Salah satu warga, Tono mengatakan dari tas plastik hijau tersebut tercium bau menyengat dan terlihat banyak lalat yang mengerubuti.

"Bau sangat menyengat tercium dari onggokan plastik hijau tersebut dan kemudian melaporkan ke pihak kepolisian. Kami curiga dengan isinya, karena baunya sangat menyengat dan sudah dikerubuti banyak lalat," ujarnya.

Polisi yang tiba di lokasi langsung mengangkat plastik hijau tersebut dan melakukan pemeriksaan terhadap isi bungkusan plastik.

Saat dibuka terlihat usus yang terburai keluar dan polisi mengira hanya bangkai binatang. Namun, saat terlihat ada bagian kepala dan telinga manusia.

"Ternyata isi bungkusan plastik tersebut adalah bagian dari tubuh manusia bagian atas saja, sementara bagian bawahnya tidak ada," ungkapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diduga Korban Mutilasi

Dirinya menduga bagian tubuh manusia tersebut merupakan korban dari pembunuhan mutilasi yang oleh pelakunya sengaja dibuang di aliran sungai tersebut.

Oleh Polisi, jasad yang terpotong tersebut dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Porong untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.