Liputan6.com, Surabaya - Manajer PT Perusahaan Listrik Negara PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pamekasan, Feri Asmoro mengungkap penyebab jaringan listrik di Madura yang sering padam selama ini adalah akibat pencurian kabel.
"Ini telah terjadi di tiga lokasi yakni dua lokasi di Sampang dan satu lokasi di Bangkalan," kata Feri di Pamekasan, Sabtu (27/5/2023).
Baca Juga
Ia menjelaskan pencurian kabel listrik di Sampang terjadi di Unit Layanan Pelanggan (UPL) Ketapang dan Sampang. Sedangkan di Bangkalan di UPL Blega.
"Jenis kabel yang dicuri oleh warga yang tidak bertanggungjawab ini berupa kabel NYY 1x150 mm2," katanya.
Feri menjelaskan pencurian yang dilakukan oleh oknum warga tersebut tidak hanya memadamkan listrik, tapi juga menyebabkan bahaya kelistrikan untuk masyarakat di sekitar lokasi.
Untuk itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk saling menjaga dan selalu berkoordinasi dengan PLN serta pihak berwajib jika menemukan kegiatan yang mencurigakan di sekitar jaringan PLN.
"Karena itu kami mohon dukungan masyarakat, apabila melihat gelagat mencurigakan petugas dan kendaraan operasional yang tidak menggunakan atribut atau identitas resmi PLN, maka hendaknya ditanyakan surat tugas pelaksanaan pekerjaan dan identitasnya," ujarnya.
Nasib tragis menimpa seorang pekerja bangunan di Pamekasan, Madura Jawa Timur korban tewas tersengat listrik usai gagang kuas cat yang terbuat dari besi menyentuh kabel listrik
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini
Lapor ke Polisi
Apabila orang tersebut tidak bisa menunjukkan keduanya, maka segeralah melapor ke Kantor PLN terdekat, call center 123 atau pihak berwajib.
Terkait kasus pencurian itu, Feri mengaku telah melaporkan ke Polres Sampang dan Polsek Blega dan berharap pelaku bisa segera ditangkap agar masyarakat tidak dirugikan akibat lampu padam atau bahaya kelistrikan yang timbul dari kasus tersebut.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement