Sukses

2 Warga Bojonegoro Tiba di Kampung Halaman Usai Dijemput dari Sudan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro melakukan penjemputan terhadap WNI asal Bojonegoro, usai dipulangkan dari Negara Sudan pada Rabu (3/5/2023).

Liputan6.com, Bojonegoro - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro melakukan penjemputan terhadap WNI asal Bojonegoro, usai dipulangkan dari Sudan pada Rabu (3/5/2023).

“Ada dua warga Bojonegoro yang di pulangkan, yaitu, Sulthan Abiyyu Al May warga Desa Leran, Kecamatan Kalitidu, dan Nakhwah Hamidah warga Kelurahan Mojokampung, Kota Bojonegoro, ia mahasiswa semester akhir di University Of Africa,” ungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bojonegoro Ardhian Orianto, Kamis (4/5/2023).

Dijelaskan bahwa, warga Jawa Timur (Jatim) yang tiba dari Sudan ditempatkan di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Kemudian diserahkan ke daerah masing-masing sesuai domisili. Berdasarkan data yang diterima, terdapat 14 warga Jatim pada penjemputan kloter keempat itu.

“Dengan rincian, 12 orang difasilitasi pemerintah dan 2 orang atas inisiatif sendiri,” jelasnya.

Selain itu, juga terdapat Nakhwah Hamidah mahasiswa semester akhir di University Of Africa, ia merupakan warga Gang Namlo, Jalan Basuki Rahmad, Kelurahan Mojokampung, Kota Bojonegoro. Nakhwah Hamidah termasuk dalam kloter 4 atau kloter terakhir.

“Dirinya bersama mahasiswa lain, tengah menjalankan ibadah umrah di tanah suci ketika perang sudan berkecamuk. Mendengar kabar tersebut, kemudian dia langsung berkumpul di Jedah untuk menunggu penjemputan dari Indonesia,” ucapnya.

Sementara itu, Nakhwah Hamidah mengaku bahwa, kemarin dirinya terbang ke Indonesia sekitar pukul 03.00 waktu Jedah. Dan memdarat di tanah air sekitar pukul 05.00 WIB. Usai tiba, dirinya kemudian dibawa ke Asrama Haji Sukolilo untuk dicek kesehatannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berharap Konflik Segera Berakhir

“Setelah tiba di tanah air masuk asrama haji untuk proses cek kesehatan dan vaksin, kemudian dijemput oleh anggota BPBD,” ulas putri dari pasangan Muhamad Engkon Zahroni dan Tri Erna itu.

Selanjutnya, mahasiswa jurusan hadits itu mengucapkan terimakasih kepada pihak KBRI, Kementerian Luar Negeri, Pemprov Jatim, dan Pemkab Bojonegoro yang telah membantunya pulang hingga ke tanah air hingga ke Bojonegoro.

“Saya berharap, konflik Sudan segera berakhir dan dia dapat meneruskan pendidikan yang sudah di semester akhir,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.