Sukses

Pembangunan Tuntas, Jembatan Gladak Perak Lumajang Sudah Bisa untuk Lebaran

Jembatan Besuk Kobokan atau Jembatan Gladak Perak sudah rampung dibangun. Meskipun belum diresmikan, sejumlah masyarakat sudah memanfaatkan jembatan tersebut sebagai akses mobilitas saat proses uji coba operasional.

Liputan6.com, Lumajang - Jembatan Besuk Kobokan atau Jembatan Gladak Perak sudah rampung dibangun. Meskipun belum diresmikan, sejumlah masyarakat sudah memanfaatkan jembatan tersebut sebagai akses mobilitas saat proses uji coba operasional.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq atau Cak Thoriq mengatakan, jembatan Besuk Kobokan dipastikan sudah bisa dilewati sebagai akses utama masyarakat dari Lumajang menuju Malang dan sebaliknya. Namun, kata dia, memang belum diresmikan karena menunggu konfirmasi dari Kementerian PUPR RI

"Sekarang ini memang belum diresmikan. Jadi Balai Besar Jalan Nasional masih menunggu konfirmasi dari Kementerian kapan jalan ini akan diresmikan, tetapi karena ini sudah diuji layak, artinya harapannya jembatan ini sudah bisa dikerjakan meskipun dengan status uji coba," ujarnya, Senin (10/4/2023).

Cak Thoriq berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan Kementerian PUPR atas rampungnya pembangunan jembatan besuk kobokan tersebut.

"Jembatan ini sungguh sangat berarti bagi kami karena sebagai akses Lumajang - Malang dan untuk kelancaran ekonomi masyarakat," katanya.

Cak Thoriq pun meminta agar jembatan besuk kobokan segera diresmikan agar menjadi akses mobilitas dan ekonomi bagi masyarakat. Cak Thoriq memastikan jembatan besuk kobokan bisa digunakan sebelum Hari Raya Idulfitri.

"Sudah dipastikan sebelum hari raya ini dipastikan full fungsi atau bisa digunakan secara penuh," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rusak Diterjang APG Gunung Semeru

Sebelumnya, jembatan Gladak Perek yang merupakan akses penghubung Kabupaten Lumajang ke Kabupaten malang dan sebaliknya, rusak akibat diterjang awan panas guguran Gunung Semeru pada tahun 2021 lalu.

Akibatnya, masyarakat kedua wilayah tersebut, jika hendak ke kabupaten Lumajang maupun sebaliknya, harus memutar melewati Kabupaten Probolinggo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini