Sukses

Tabrak Truk Akibat Mengantuk, Pengendara Motor Meregang Nyawa di Banyuwangi

Seorang pengendara motor, ZNK (22), warga Blimbing Sari Banyuwangi meregang nyawa usai tabrakan dengan truk di Simpang Tiga Kedaleman, Dusun Karangsari, Desa Kedaleman Kecamatan Rogojampi Banyuwangi.

Liputan6.com, Banyuwangi - Seorang pengendara motor, ZNK (22), warga Blimbing Sari Banyuwangi meregang nyawa usai tabrakan dengan truk di Simpang Tiga Kedaleman, Dusun Karangsari, Desa Kedaleman Kecamatan Rogojampi Banyuwangi.

Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Agus Winarno mengatakan, korban meninggal di rumah sakit P KU Rogojampi setelah luka cukup parah bagian pada paha kanan. Sedangkan pengendara truk berinisial SH (42), warga  Kecamatan Glagah diamankan polisi.

Menurut keterangan saksi, awalnya motor Honda Beat Nopol DK-3473-QA yang dikendarai korban melaju dari arah utara ke selatan, sesampainya di TKP mengalami selip lepas kendali sehingga oleng dan pengendara terpelanting ke sebelah kanan yang mengakibatkan pengendara motor luka parah akibat benturan,” terangnya, Selasa (28/3/2023).

Bersamaan dari arah berlawanan melaju kendaraan truk P -8410-UW yang di kemudikan SG. Karena jarak yang sangat dekat, akibatnya sebelah kanan truk berbenturan dengan pengendara motor.

“Kecelakaan itu mengakibatkan pengendara sepeda motor luka berat hingga meninggal dunia di RS PKU Rogojampi,” tegas Iptu Agus Winarno.

Iptu Agus menambahkan, kemungkinan kecelakaan diakibatkan kurang hati-hatinya saat mengemudi dan dalam keadaan mengantuk. Untuk itu, kedua kendaraan langsung diamankan dan melakukan pemeriksaan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Akibat Kurang Hati- Hati

“Kami selalu mengimbau seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati saat di jalan raya, agar selamat sampai tujuan,” imbaunya.

Agus meminta masyarakat jika mengantuk agar tidak berkendara karena akibatnya akan sangat fatal hingga kecelaka lalu lintas.

"Sebaiknya jika mengantuk tidak berkendara, agar tetap selamat karena keluarga di rumah menunggunya,” pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.