Sukses

Cerita Emak-Emak Surabaya Sabar Dua Hari Menunggu untuk Bisa Foto Bareng Anies Baswedan

Ibu satu anak ini sejak hari Sabtu 18 Maret ingin berswafoto dengan Anies Baswedan di Jalan Tunjungan Surabaya, namun gagal karena tak sanggup berdesakan dengan warga lainnya.

Liputan6.com, Surabaya - Emak-emak warga Rungkut Surabaya, Yenik Meriana (37) mengaku rela menunggu dua hari untuk bisa foto bersama dengan bakal calon presiden Anies Baswedan.

Ibu satu anak ini sejak hari Sabtu 18 Maret ingin berswafoto dengan Anies Baswedan di Jalan Tunjungan Surabaya, namun gagal karena tak sanggup berdesakan dengan warga lainnya.

"Saya sudah sejak kemarin waktu di Jalan Tunjungan ingin foto selfie sama Pak Anies, tapi belum keturutan. Alhamdulillah, hari ini tadi kesampaian foto bareng bersama Pak Anies," ujarnya pada acara Festival Menanam Kebaikan, Menjemput Kebaikan, di  Surabaya, Minggu (19/3/2023).

Selain melayani foto bersama warga, Anies Baswedan juga menanam ribuan tanaman dan menabur ribuan benih ikan di Kalimas Surabaya. Kegiatan itu dilakukan untuk menyambut Hari Air Sedunia yang jatuh setiap tanggal 23 Maret.

"Pagi ini adalah sebuah kegiatan unik, yang kita bicara tentang lembaran kebaikan. Tadi secara simbolis diserahkan tanaman dan bendera putih. Yang tadi sebelumnya juga pelepasan sekitar 5 ribu ikan di Kalimas," kata Anies.

Ribuan pohon itu terdiri dari banyak jenis, mulai dari pohon mangga, rambutan, jeruk, kelengkeng, dan lainnya. Berbagai jenis pohon itu dipilih untuk menjaga alam, dan juga bisa menjadi perekomian masyarakat saat pohon berbuah untuk dijual.

"Pesan tentang bagaimana kita lakukan kebaikan mengajak yang lain menyebarkan kebaikan. Ini dilakukan pagi ini di Surabaya sebuah kota yang dikenang sebagai tempat bukti pahlwan-pahlawan itu dilahirkan oleh keluarga di sini, dan kami yakin semangat kebaikan itu terus terawat dan membesar," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jaga Lingkungan Hidup

Menyongsong Hari Air Sedunia, Anies berpesan kepada masyarakat agar selalu menjaga lingkungan hidup. Baik itu tanaman maupun ikan yang ada di sungai.

"Kedua ini adalah menyongsong hari air yang tanggal 23 besok akan kita peringati sama-sama. Betapa pentingnya menjaga agar lingkungan hidup kita terus diwariskan kepada anak anak kita, cucu kita, sebagaimana kita meraihnya dan mendapatnya," katanya.

Anies bersyukur kegiatannya selama tiga hari di Jawa Timut berjalan lancar, dan berterimakasih kepada semua relawan atas bantuan dan semangat selama beraktifitas di Jatim. Ia juga berpesan kepada relawan agar tetap menjaga soliditas untuk Pemilu 2024 mendatang.

"Hari ini adalah penuntasan kegiatan hari jumat kemarin, dan Alhamulilah saya bersyukur atas silatuhrami dan antusiasme tentang masa depan Indonesia yang lebih adil. Kondisi kita yang lebih baik, Isnya Allah kita menyongsong bersama-sama di Pemilu 2024 tahun depan. Saya titip jaga soliditas untuk Pemilu 2024," ujarnya.

Pantauan di lokasi, Anies tiba di Grand City sekitar jam 08.30 WIB. Dengan berjalan kaki, warga menyemut dan berduyun-duyun untuk menyapa, bahkan tak jarang warga langsung menyerobot meminta selfie dengan Anies.

"Pak Anies, foto, Pak Anies," teriak sejumlah kaum milenial yang ada di lokasi.

Bahkan, para emak-emak langsung berkerumun begitu melihat Anies melayani selfie dengan anak-anak muda. "Foto Pak Anies, saya ingin foto Pak," teriak emak-emak sembari menggendong buah hatinya.

Selama itu pula banyak warga yang dengan antusias turut mengucapkan terimakasih, salah satunya memakai topeng bergambar wajah Anies Baswedan. "Matursuwun Pak Anies, matursuwun," ujar seorang ibu, dan langsung disahut doa oleh sang suami. "Semoga jadi presiden Pak Anies," kata bapak satu anak ini.

Selain ucapan terima kasih dan ajakan warga selfie, teriakan Anies untuk Presiden di 2024 pun menggema di lokasi tersebut. Namun, Anies hanya membalasnya dengan senyum. "Pak Anies Presiden 2024, semoga menang Pak," ujar sejumlah warga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.