Sukses

4 Langkah Bupati Ipuk Cegah Banjir Banyuwangi Terulang

Selain tindakan kuratif, Ipuk juga menegaskan empat hal yang menjadi konsen pemkab Banyuwangi dalam menangani banjir dan genangan yang kerap timbul tatkala hujan deras melanda.

Liputan6.com, Banyuwangi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Bupati Ipuk memastikan plengsengan Sungai Kalilo Banyuwangi yang longsor maupun fasilitas umum yang rusak akibat banjir akan segera diperbaiki.

“Untuk plengsengan dan fasilitas umum yang rusak, akan segera ditangani,” ungkap, Ipuk Senin (13/2/2023).

Selain tindakan kuratif, Ipuk juga menegaskan empat hal yang menjadi konsen pemkab Banyuwangi dalam menangani banjir dan genangan yang kerap timbul tatkala hujan deras melanda.

Pertama, penghijauan kembali kawasan yang menjadi daerah tangkapan hujan.

“Kami telah membuat Perda yang mengatur alih fungsi lahan di kawasan atas. Sehingga sawah dan kebun tidak diubah menjadi komplek perumahan secara awur-awuran,” terang Ipuk.

Ipuk juga meminta kepada pihak perkebunan untuk kembali menanami kawasan lereng gunung dengan tanaman keras.

“Dalam beberapa tahun terakhir, ada perubahan fungsi lahan di kawasan lereng gunung yang sebelumnya ditanami tumbuhan keras, sekarang beralih pada tanaman holtikultura,” jelas Bupati Ipuk.

"Dinas terkait nanti akan memantau reboisasi di lereng gunung. Penghijauan juga turut kita lakukan," imbuhnya. 

Kedua, penanganan banjir adalah penguatan dan peninggian tangkis di sepanjang sempadan sungai.

“Ini sebagai langkah preventif sembari menyelesaikan persoalan di hulu. Tahun kemarin sudah dilakukan di beberapa titik. Tahun ini akan dilanjutkan kembali,” paparnya.

Ketiga, normalisasi sungai dan rekayasa pengendalian air di sejumlah titik. Seperti di wilayah Kampung Ujung dimana letak drainase terkadang berada di bawah permukaan air.

“Ini kita siapkan sejumlah pompa untuk mengalirkan air ke sungai,” jelas Ipuk.

Keempat, melakukan edukasi warga di sekitar sungai. Terutama dalam perilaku hidup bersih dengan tidak membuang sampah ke sungai ataupun saluran air. “Juga, edukasi untuk pengendalian sempadan sungai agar tidak dibangun secara liar. Ini berbahaya. Sewaktu-waktu bisa terdampak,” tegasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

4 Kelurahan Terdampak Banjir

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi Mudjito mengatakan ada empat kelurahan di wilayah kota yang terdampak banjir. Yakni Kelurahan Panderejo, Tukang kayu, Kepatihan, dan Singonegaran. Menurut dia, banjir di Banyuwangi dapat ditangani dalam waktu yang relatif singkat. 

“Saat hujan intensitas deras, kami telah menyiapkan relawan untuk mengantisipasi dampaknya. Sehingga saat terjadi luapan, segera dilakukan penanganan lebih cepat,” terangnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.