Sukses

Perampok Bersenjata Tajam Satroni Bank di Lumajang, Gondol Rp 180 Juta

Polisi mengusut kasus perampokan dengan pelaku membawa senjata tajam di Kantor Cabang Pembantu Bank Rakyat Indonesia (BRI) unit Kunir, di Desa Kunir Lor, Lumajang.

Liputan6.com, Lumajang Kepolisian Resor Lumajang menyelidiki kasus perampokan dengan pelaku membawa senjata tajam, di Kantor Cabang Pembantu Bank milik pemerintah di Kunir, di Desa Kunir Lor, Lumajang.

“Kami masih terus melakukan penyelidikan,”ujar Wakapolres Lumajang Kompol Andi Febriyanti Ali, Sabu (21/3/2023).

Kata dia, perampokan terjadi saat semua karyawan laki-laki salat Jumat sehingga di dalam bank hanya ada karyawan perempuan.

“Di dalam hanya ada sekitar lima sampai tujuh karyawan perempuan saat terjadinya perampokan, namun mereka tidak ada yang dilakukan oleh perampok,” tambahnya.

Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku sebanyak dua orang menggunakan sepeda motor dan membawa senjata tajam yang ditodongkan kepala karyawan bank.

“Unit reskirm Polres Lumajang olah TKP untuk penyelidikan terkait dengan kejadian perampokan itu, dan sudah menginformasikan kepada jajaranya untuk segera memburu pelaku,” paparnya.

Dalam rekaman CCTV terlihat dua laki-laki memakai helm dan penutup wajah serta membawa senjata tajam jenis pisau Panjang, datang ke bank plat merah itu dengan motor.

Kemudian seorang pelaku berdiri di tengah pintu dan satu pelaku lainya masuk ke ruang teller dengan menodongkan senjata tajam ke karyawan bank.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kerugian

“Terkait dengan kerugian uang yang dibawa kabur perampok masih dilakukan penghitungan. Kami akan memburu perampok tersebut dan mudah- mudahan tertangkap,”tegasnya.

Sementara itu informasi yang berhasil dihimpun, uang yang dibawa kabur perampok tersebut sekitar Rp180 juta dan uang tersebut berada di atas meja teller, Kemudian salah satu perampok meminta karyawan memasukanya ke plastik hitam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.