Sukses

Jadi Ketua Pembina IPSI Surabaya, Kombes Yusep Siapkan Program Pendekar Berprestasi

Kombes Yusep menyebut, akan membuat program yang bisa membuat para pesilat bisa terus berprestasi disetiap ajang silat.

Liputan6.com, Surabaya - Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan didaulat menjadi Ketua Pembina Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Surabaya. Dia mengaku sudah menyiapkan program yang bisa membuat para pesilat berprestasi.

Menurut Kombes Yusep, para pedekar silat di Kota Surabaya mempunyai niat baik untuk berkiprah dalam ajang prestasi dan menjaga serta mengamankan Kota Surabaya.

"Dan saya Kapolrestabes Surabaya, Ahmad Yusep Gunawan, Insya Allah atas kesempatan dan kepercayaan masyarakat, khususnya Ketua IPSI dan teman-teman perguruan silat yang anggotanya 5500 akan menunjuk saya sebagai Ketua Pembina," ujarnya, ditulis Senin (21/11/2022).

Kombes Yusep menyebut, akan membuat program yang bisa membuat para pesilat bisa terus berprestasi disetiap ajang silat. Setiap perguruan silat di Kota Surabaya akan bergantian mendapatkan fasilitas latihan di Mapolrestabes Surabaya.

"Kami akan bekerjasama dengan KONI untuk tidak berhenti untuk menggelar turnamen. Sehingga dapat di salurkan pada level yang sportif dalam satu pertandingan," ucapnya.

Selain itu, lanjut Kombes Yusep, guna meminimalisir adanya gesekan antar perguruan silat dan menghindari penyusupan oleh oknum lain. Pihak kepolisian mengimbau agar kegiatan silat tidak digelar pada akhir pekan dan selesai kegiatan tidak ada konvoi.

"Kami sudah sampaikan, kepada perguruan silat, maupun IPSI, KONI, itu akan terus melakukan peningkatan, buktinya hari ini bukan pertemuan sembarangan," ujarnya.

Kombes Yusep juga berpesan kepada masyarakat pendekar di Surabaya untuk tidak melakukan kegiatan, khususnya pada akhir pekan atau hari libur.

"Dengan pertimbangan menghargai dinamika masyarakat. Takutnya akan di tunggangi oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Sehingga dapat menimbulkan keresahan masyarakat," ucapnya.

Kombes Yusep menegaskan, untuk menjaga kondusifitas dan meminimalisir gesekan antar perguruan silat di Kota Surabaya, pihaknya dan 35 pimpinan organisasi pencak silat di Surabaya juga menggelar ikrar Pendekar Wani Jogosuroboyo.

Dalam ikrar itu, tambah Kombes Yusep, puluhan organisasi pencak silat berkomitmen saling menjaga keamanan Kota Surabaya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ikrar Pendekar

Kombes Yusep menjelaskan, ada empat hal di dalam ikrar yang di ucapakan oleh pimpinan dan perwakilan Perguruan Silat di Kota Surabaya, dilakukan dengan tulus dan ikhlas.

Berikut Ikrar Pendekar Wani Jogosuroboyo

1. Setia kepada Pancasila, undangan-undang dasar negara republik Indonesia 1945, Bhineka tunggal Ika dan negara republik Indonesia.

2. Menjunjung tinggi persaudaraan dan persahabatan untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat kota Surabaya dengan mentaati peraturan serta tidak melakukan pelanggaran hukum.

3. Membentuk pribadi yang unggul, sehat jasmani dan rohani serta berbudi pekerti luhur sebagai ajang prestasi.

4. Mendukung upaya pembangunan untuk melestarikan kearifan luhur budaya bangsa dan mewujudkan semangat bela negara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.