Sukses

Ricuh dan 3 Orang Luka, Konser Musik di Arena Jatim Fair 2022 Dihentikan

Atas pertimbangan itu, konser di arena Jatim Fair 2022 yang tersisa 9 - 13 Oktober akhirnya dihentikan.

Liputan6.com, Surabaya - Polisi menghentikan konser musik  di arena Jatim Fair 2022 di Halaman Grand City Mall Surabaya, karena ricuh dan mengakibatkan tiga orang terluka.

Konser musik di arena Jatim Fair semula dijadwalkan berlangsung 7 hingga 13 Oktober 2022 dengan mengundang sejumlah artis dari Ibu Kota. Konser dalam rangkaian perayaan Hari Jadi ke-77 Jatim tersebut, sempat berlangsung dua hari, 7 - 8 Oktober 2022. 

Hingga pada Sabtu malam, 8 Oktober, saat penampilan band beraliran ska Tipe-X terjadi kericuhan karena banyak penonton yang tidak kebagian tiket melampiaskan kekecewaannya, mengakibatkan tiga korban mengalami luka-luka, salah satunya dari pihak kepolisian. 

Atas pertimbangan itu, konser di arena Jatim Fair 2022 yang tersisa 9 - 13 Oktober akhirnya dihentikan. 

Polrestabes Surabaya menilai halaman Grand City Mall Surabaya kurang memadai untuk penyelenggaraan konser dengan mendatangkan artis Ibu kota yang berpotensi mendatangkan massa atau penonton dengan jumlah cukup besar. 

Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Akhmad Yusep Gunawan menyatakan tidak ingin tragedi Kanjuruhan, Malang, yang belum lama lalu menelan ratusan korban jiwa terjadi di Kota Surabaya.   

Atas penghentian konser di arena Jatim Fair tersebut, kerugian juga dirasakan oleh pihak promotor, penyelenggara maupun artis.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Besaran Kerugian

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menyatakan akan bertanggung jawab atas kerugian yang diderita akibat dihentikannya konser tersebut.

"Semua akan dihitung kerugiannya, baik untuk penonton yang telah membeli tiket secara daring akan dikembalikan uangnya," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhi Karyono, Selasa (11/10/2022), dilansir dari Antara. 

Terkait besaran kerugian yang harus ditanggung Pemprov Jatim, Adhi mengaku jumlahnya masih dalam proses dihitung. 

"Kami masih menunggu laporan kerugian dari penghentian konser musik tersebut," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.