Sukses

Kirap Gunungan Hasil Bumi Wujud Syukur Petani Jember

Puluhan petani di Kabupaten Jember menggelar kirab gunungan hasil bumi. Kirab diarak di jalan utama kota Jember mulai Jalan Gajahmada hingga Pendopo Bupati Jember.

Liputan6.com, Jember - Puluhan petani di Jember menggelar kirab gunungan hasil bumi. Kirab diarak di jalan utama kota Jember, mulai Jalan Gajahmada hingga Pendopo Bupati Jember.

Kirab gunungan hasil bumi ini merupakan wujud syukur para petani Jember kepada Allah SWT atas rezeki berupa kesuburan tanah sehingga menghasilkan berbagai jenis tanaman pangan yang melimpah. Kirab ini sekaligus untuk memeriahkan Tahun Baru Hijriyah atau Satu Muharram 1444 Hijriyah.

Puluhan Gunungan Hasil Bumi tiba di depan Pendopo Wahya Wibawa Graha Jember, kemudian diserahkan secara simbolis oleh para petani kepada Bupati Jember Hendy Siswanto, selanjutnya gunungan menjadi rebutan para warga yang hadir.

“Ini pertama kali dilakukan pasca pandemi Covid-19 dan bertepatan pada Hari Krida Pertanian yang ke 50,” ungkap Bupati Hendy Siswanto. Senin (1/8/2022).

Selanjutnya pemerintah wajib berkolaborasi memberikan yang terbaik kepada para petani. Seperti ketersediaan pupuk, saluran air, bimtek bagi petani supaya dapat memproduksi hasil pertaniannnya menjadi produk turunan yang lebih bernilai, dan mengawal harga jualnya supaya petani mendapatkan harga terbaik.

“Petani itu keren, petani itu ujung tombak pangan Indonesia bahkan bagi dunia. Jadi petani itu keren,” ajak Bupati Hendy kepada para generasi Z agar tertarik menjadi petani.

Ia menyampaikan pertanian jaman sekarang sudah canggih, banyak inovasi dan teknologi pertanian yang dapat digali para generasi milenial.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ajak Milenial Terjuni Pertanian

Hendy mendorong para milenial bersemangat terjun di sektor pertanian karena di balik tantangan yang dihadapi, pendapatan di sektor pertanian ini sangat menjanjikan.

“Karakteristik petani milenial itu adaptif terhadap perkembangan teknologi dan inovatif. Banyak hal-hal baru yang berhasil mereka aplikasikan, memecahkan kebuntuan dalam pengembangan usahatani dan yang paling utama adalah menciptakan pasar baru yang potensial,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.