Liputan6.com, Surabaya - Pasukan Pamor Keris (Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan di Masyarakat)Â yang bertugas menertibkan kembali penegakan prokotol kesehatan di Jatim, kembali beroperasi.
"Kita baru saja apel Pamor Keris. Kita berharap bisa melakukan penegakan protokol kesehatan," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa usai mempimpin apel pasukan Pamor Keris, Senin (24/1/2022).
Baca Juga
"Karena, ketika terjadi pelandaian kasus, ada semacam pelonggaran penegakan prokes yang terjadi di masyarakat," ujar Khofifah di lapangan Makodam V Brawijaya Surabaya.
Pengaktifan pasukan Pamor Keris ini, lanjut Khofifah, juga sesuai dengan data Kemenkes yang menunjukkan adanya fenomena varian omicron.
"Kita harus kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya penegakan prokes dan itu harus dilakukan di semua lini dan semua level. Maka kami menginisiasi gerakan ini," ucapnya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan telah ditemukan dua varian Omicron di wilayahnya. Kedua pasien positif Covid-19 varian Omicron tersebut baru saja kembali setelah berlibur ke Bali bersama keluarga besarnya.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini
Tidak Hanya di Surabaya
Lebih lanjut apel Pamor Keris ini bukan hanya dilaksanakan di Surabaya saja, melainkan juga serentak di semua lini di kabupaten kota se Jawa Timur.
"Dengan harapan, penyatuan langkah akan memasifkan upaya penegakan protokol kesehatan di Jawa Timur," ujar Khofifah.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement