Sukses

Penumpang di Tanjung Perak Surabaya Kini Bisa Pakai Layanan GeNose

Penggunaan alat GeNose merupakan salah satu bagian dari protokol kesehatan dalam kebiasaan baru yang perlu ditingkatkan.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan resmi menerapkan alat tes GeNose C-19 di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya hari ini, Sabtu (17/4/2021) sebagai salah satu alternatif persyaratan berpergian untuk calon penumpang kapal.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub R. Agus H Purnomo mengatakan penggunaan alat tes GeNose C-19 ini sebagai wujud dari salah satu upaya untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran Corona Virus disease 2019 (Covid-19) yang terus berpotensi meningkat melalui mobilitas manusia atau perjalanan orang, khususnya dalam hal ini melalui transportasi laut.

“Pada kesempatan yang baik ini, izinkan saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak terkait yang telah bersinergi dan berkoordinasi dalam mewujudkan penggunaan alat tes GeNose C-19 di sektor transportasi laut,” kata Dirjen Agus, dilansir dari Antara.

Agus mengatakan penggunaan alat ini merupakan salah satu bagian dari protokol kesehatan dalam kebiasaan baru, yang perlu ditingkatkan demi terciptanya kehidupan yang produktif dan aman dari Covid-19, mencegah terjadinya peningkatan penularan Covid-19, serta melakukan pembatasan pelaku perjalanan pengguna moda transportasi darat, laut, dan udara.

Adapun penggunaan GeNose sebagai salah satu persyaratan penumpang kapal ini telah tercantum dalam Surat Edaran (SE) Nomor 12 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

 

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sejak Peluncuran Pertama Kali

Penggunaan alat tes GeNose C-19 pada sektor transportasi laut sendiri sudah dimulai sejak peluncuran pertama di Pelabuhan Tanjung Priok pada awal April lalu.

“Selanjutnya, direncanakan untuk dilanjutkan pada Pelabuhan Utama yang lain, dan tentunya diharapkan dapat diterapkan juga pada pelabuhan-pelabuhan lainnya di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Agus mengungkapkan penggunaan alat tes GeNose C-19 sebagai salah satu syarat perjalanan penumpang transportasi tentunya telah melalui proses studi, penelitian dan uji coba.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, alat tes GeNose C-19 ini merupakan hasil karya anak bangsa, yang dikembangkan oleh para peneliti dari UGM. Alat tes ini diklaim memiliki kemampuan mendeteksi virus corona yang berada di tubuh manusia dalam waktu cepat. Hanya dibutuhkan waktu beberapa menit untuk mengetahui hasil tes, apakah positif atau negatif Covid-19,” ungkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.