Sukses

Top 3 Surabaya: 47 Pedagang di Pasar Pabean Dinyatakan Reaktif

Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Senin, 27 Juli 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pedagang menjalani isolasi di hotel setelah dinyatakan reaktif dari hasil tes cepat atau rapid test massal yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya di Pasar Pabean dan Jalan Panggung, Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu, 25 Juli 2020. Ada 47 pedagang dari 347 pedagang yang dinyatakan reaktif dari hasil tes cepat tersebut.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Surabaya (Satpol PP) Eddy Christijanto menuturkan, mereka yang dinyatakan reaktif langsung dites usap.

"Mereka yang reaktif belum tentu positif COVID-19. Tetapi sementara ini mereka diinapkan di hotel untuk isolasi sambil menunggu hasil tes usap keluar," ujar dia, seperti dikutip dari Antara, Minggu, 26 Juli 2020.

Artikel 47 pedagang di Pasar Pabean Surabaya dinyatakan reaktif menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Senin, (27/7/2020):

1.47 Pedagang di Pasar Pabean Surabaya Dinyatakan Reaktif

Sejumlah pedagang menjalani isolasi di hotel setelah dinyatakan reaktif dari hasil tes cepat atau rapid test massal yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya di Pasar Pabean dan Jalan Panggung, Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu, 25 Juli 2020. Ada 47 pedagang dari 347 pedagang yang dinyatakan reaktif dari hasil tes cepat tersebut.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Surabaya (Satpol PP) Eddy Christijanto menuturkan, mereka yang dinyatakan reaktif langsung dites usap.

"Mereka yang reaktif belum tentu positif COVID-19. Tetapi sementara ini mereka diinapkan di hotel untuk isolasi sambil menunggu hasil tes usap keluar," ujar dia, seperti dikutip dari Antara, Minggu, 26 Juli 2020.

Berita selengkapnya baca di sini

2.Ribuan Mahasiswa UNAIR Terdampak Pandemi COVID-19 Dapat Keringanan UKT

Universitas Airlangga (UNAIR) mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk membantu kesulitan mahasiswa akibat pandemi COVID-19.

Rektor Universitas Airlangga, Prof Moh.Nasih menuturkan,  pihaknya mengusulkan lebih dari 2.250 mahasiswa yang menempuh studi di semester 3,5, dan 7 untuk memperoleh pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Langkah ini melalui skema Kartu Indonesia Pintar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Hingga saat ini, Prof Nasih menuturkan, Universitas Airlangga juga telah menyetujui permohonan keringanan dan penurunan UKT terhadap 1.750 mahasiswa lebih. Ia menuturkan, hal itu kemungkinan masih dapat bertambah. Keringanan UKT itu dapat berupa penurunan, penangguhan dan pengangsuran UKT.

Berita selengkapnya baca di sini

3.Heboh Joget Pinguin di Rapat Paripurna Sidoarjo, Ketua DPRD Sebut Jaga Imunitas

Banyak cara untuk menjaga imunitas tubuh di musim pandemi virus corona COVID-19 ini. Ada yang memilih berjemur di bawah matahari, ada yang rutin mengonsumsi telur, ada juga yang memilih olahraga.

Olahraga memang salah satu cara yang ampuh untuk menjaga tubuh tetap bugar di musim COVID-19. Namun, olahraga tidak selalu identik dengan yang berat. Berjoget pun bisa disebut olahraga karena menggerakkan anggota tubuh.

Seperti yang dilakukan oleh anggota dewan di Sidorjo. Meski tak wajar, tetapi banyak warganet yang terhibur setelah beredar video yang memperlihatkan para anggota dewan dan Plt bupati, joget pinguin bersama di dalam gedung rapat DPRD kabupaten Sidoarjo, dilansir dari Antara.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.