Sukses

Top 3 Surabaya: Syarat Peserta UTBK Dapat Tes Cepat Gratis di Puskesmas

Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Minggu, 5 Juli 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan skema tes cepat atau rapid test gratis di puskesmas untuk meringankan beban biaya bagi peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020.

Layanan rapid test gratis ini terutama bagi warga Surabaya pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Sebelumnya, Pemkot Surabaya mewajibkan peserta UTBK dalam SBMPTN harus melampirkan syarat hasil rapid test nonreaktif dan negatif swab test. 

Artikel peserta UTBK dapat tes cepat gratis di Puskesmas Surabaya, ini syaratnya menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler yang dirangkum pada Minggu, (5/7/2020):

1.Peserta UTBK Dapat Tes Cepat Gratis di Puskesmas Surabaya, Ini Syaratnya

Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan skema tes cepat atau rapid test gratis di puskesmas untuk meringankan beban biaya bagi peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020.

Layanan rapid test gratis ini terutama bagi warga Surabaya pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Sebelumnya, Pemkot Surabaya mewajibkan peserta UTBK dalam SBMPTN harus melampirkan syarat hasil rapid test nonreaktif dan negatif swab test. 

Berita selengkapnya baca di sini

2. Gresik Catat Rekor Harian Tertinggi Pasien COVID-19

Ada tambahan 61 kasus positif COVID-19 dalam sehari sehingga total pasien Corona COVID-19 menjadi 806 orang di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Penambahan jumlah pasien dalam sehari itu termasuk rekor penambahan kasus tertinggi.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Gresik drg Saifudin Ghozali menuturkan, penambahan kasus pada Jumat, 3 Juli 2020 hampir dua kali lipat dari kasus tertinggi sebelumnya yang terjadi pada 21 Juni 2020 dengan catatan 39 kasus dalam sehari. Dari 806 pasien terkonfirmasi positif itu, rinciannya 90 pasien sembuh, 633 dirawat, dan 83 meninggal dunia.

Tingginya kasus hari ini, kata dia, merupakan kelanjutan dari upaya Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat dalam menelusuri sejumlah pasien yang sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Berita selengkapnya baca di sini

3.Jatim Masih Catatkan Kasus Baru Terbanyak Corona COVID-19 pada 4 Juli 2020

Jawa Timur masih memegang tambahan kasus baru Corona COVID-19 terbanyak di Indonesia pada Sabtu, 4 Juli 2020. Ada tambahan pasien baru Corona COVID-19 sebanyak 413 orang di Jawa Timur.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto menuturkan, pemeriksaan sudah dilakukan sebanyak 22.992 spesimen sehingga total pemeriksaan mencapai 894.428 spesimen.

Dari pemeriksaan itu didapatkan jumlah kasus konfirmasi positif Corona COVID-19 mencapai 1.447 orang. Dengan demikian total kasus COVID-19 di Indonesia mencapai 62.142 orang hingga Sabtu, 4 Juli 2020.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.