Sukses

DPRD Surabaya: Pusat Perbelanjaan Elektronik Buka dengan Syarat Protokol Kesehatan

Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya, Lutifiyah menuturkan, pembukaan pusat perbelanjaan dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Liputan6.com, Jakarta - Penerapan protokol kesehatan diperketat seiring pusat perbelanjaan barang elektronik di Surabaya, Jawa Timur kembali buka menjelang Lebaran atau selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap II.

Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya, Lutifiyah menuturkan, pihaknya sudah menggelar rapat dengar pendapat terkait kondisi perekonomian di Surabaya selama pandemi dengan sejumlah pihak mulai Gugus Tugas, Satpol-PP, Bagian Hukum, Perekonomian, Perdagangan, dan Linmas Kota Surabaya, melalui teleconference pada Rabu,20 Mei 2020.

"Hasil rapat, pusat perbelanjaan elektronik diizinkan buka, seperti WTC (World Trade Center)," ujar Luthfiyah, seperti dikutip dari Antara.

Meski demikian, lanjut dia, semua pihak, baik penjual maupun pembeli harus disiplin dan tertib menjalankan protokol kesehatan. Tentunya, di depan pintu masuk pusat perbelanjaan elektronik harus disiapkan penjagaan ketat.

"Jadi yang masuk harus memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Itu arahan kami," tutur dia.

Luthfiyah mengatakan, pertimbangan dan kebijakan ini diambil karena semua belum mengetahui kapan COVID-19 ini berhenti. "Kalau lama semua akan susah juga, untuk itu ekonomi harus tetap berjalan meskipun agak melemah karena ada wabah ini. Tetapi perekonomian tidak boleh mati," kata dia.

Saksikan Video di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Terus Pantau Pusat Perbelanjaan

Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Surabaya Irvan Widyanto mengatakan pihaknya terus memantau dan mengawasi pusat perbelanjaan di Kota Surabaya selama PSBB dan jelang Lebaran.

"Kami selalu mengingatkan pemilik toko untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan. Bahkan, kami juga mengingatkan para pengunjung untuk selalu pakai masker, jaga jarak dan tidak berkerumun," ujarnya.

Irvan mengatakan personel PPB Linmas dan Satpol PP disebar ke berbagai mal seperti Tunjungan Plaza, Grand City, Pakuwon Super Mall, Delta Plaza Surabaya, BG Junction, dan beberapa mal lainnya.

"Setiap mal itu berbeda-beda penanganannya, tapi intinya kami sosialisasi dan memberikan imbauan kepada pengelola dan pengunjung mal terkait pelaksanaan PSBB Tahap II di Kota Surabaya," ujar dia.

Â