Sukses

Emma Thompson Alami Pelecehan Seksual Saat Ulang Tahun

Artis senior, Emma Thompson bercerita tentang pengalaman menyedihkan sekaligus mengerikan yang dialaminya semasa kecil.

Artis senior, Emma Thompson bercerita tentang pengalaman menyedihkan sekaligus mengerikan yang dialaminya semasa kecil. Bintang Sense and Sensibility ini mengalami pelecehan seksual saat masih berusia delapan tahun. Parahnya, ingatan ini tidak akan pernah hilang dari benaknya lantaran Emma mengalaminya saat ia tengah merayakan hari ulang tahun di rumahnya sendiri.

Dikutip dari Acehowbiz, baru-baru ini, pelakunya adalah seorang lelaki tua yang rambutnya sudah sedikit beruban, yang berperan sebagai seorang badut. Ia membawa istri Greg Wise itu ke belakang pintu dan menawarkan sebuah permen.

"Apakah kau suka permen, sayang?", kata Emma mengingat-ingat, "Aku mengiyakan meski punya perasaan aneh. Setelah itu ia memintaku untuk menciumnya namun tiba-tiba ia menarik kepalaku dan mencium mulutku. Bahkan ia memasukkan lidahnya ke dalam mulutku sambil meraba-raba," akunya.

Namun Emma kecil tak tahu jika saat itu dirinya mendapat pelecehan seksual dari lawan jenis. Bahkan dari seorang badut pesta yang tampak sebagai pekerjaan yang mulia, karena badut yang biasa dekat dengan anak-anak untuk menghibur mereka. Setelah kejadian itu, Emma tidak mengatakan kepada kedua orangtuanya karena ia merasa dirinyalah yang bersalah.

Berangkat dari kekhawatiran dan kepeduliannya dari pengalaman yang dinilai tragis ini, Emma membuat sebuah buku tentang pendidikan seks untuk anak-anak. Ia menyadari sebagai orangtua hanya bisa melakukan pencegahan dan pembekalan sebanyak mungkin, pengawasan tidak mungkin selamanya dapat diandalkan.

"Keputusan itu ada di tangan mereka, aku juga sangat jijik memikirkan apa yang terjadi padaku dan mungkin pada anak-anak lain. Tetapi kita hanya bisa mendengarkan, waspada dan tahu apa yang harus dilakukan," ucapnya. Buku ini juga dibuat agar anak perempuannya, Gaia, yang berusia 13 tahun agar tidak terjerumus pada hal-hal serupa.(Ppt/Mer)

 

 

 





* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini