Sukses

Ayu Dyah Pasha Minta Generasi Muda Peduli Batik

Artis senior Ayu Dyah Pasha berharap anak-anak muda Indonesia bisa lebih peduli dengan kebudayaan Indonesia seperti batik.

Artis senior Ayu Dyah Pasha berharap anak-anak muda Indonesia bisa lebih peduli dengan kebudayaan Indonesia seperti batik. Oleh sebab itu, dalam peringatan hari hari Batik Nasional, Ayu membuat sebuah ajang pemilihan Putra-Putri Batik Nusantara 2013. Sebanyak 28 finalis pun ikut ambil bagian di ajang yang digelar di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

"Saya ingin generasi muda lebih aware, kalau bukan generasi muda siapa lagi. Saya yakin setiap insan Indonesia pasti jatuh cinta dengan batik apalagi tahu dengan filosofinya," kata Ayu saat ditemui di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (2/10/2013).

Dalam ajang pemilihan ini, Ayu yang juga bertindak sebagai ketua penyelenggara acara ingin putra dan putri Indonesia menjadi pewaris tongkat estafet dalam melestarikan batik. Apalagi, dalam penggunaanya batik sudah menjadi life style Indonesia dengan tidak menjadikan sebagai fashion melainkan aksesori dan interior.

"Bisa dilihat kan batik sudah meracuni anak muda dengan misalnya, ada penggunaan kaos bola kesebelasan klub-klub asing, dan juga sepak bola kita menggunakan batik, atau misalnya kita tiba-tiba batik dengan Kekorean atau Kejepang-jepangan," tambahnya.

Bicara soal batik sendiri, Ayu mengaku jika dirinya banyak memiliki koleksi batik. Bahkan koleksi batiknya yang tertua berusia 40 tahun. Ayu mendapatkannya pun secara tidak sengaja.

"Koleksi saya, yang paling tua saya punya koleksi 40 tahun, motifnya parang klitik. Saya beli karena saya lihat kainnya beda, lebih lentur, warnanya agak pudar, tapi rapi dan menarik. Saya tanya ke mbok-mbok ini berapa, katanya sudah 40 tahun, Dia pengrajin batik dari Yogyakarta, teman adik saya," pungkasnya.(Jul/Mer)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.