Sukses

Lewat Busana, Ian Adrian Mengangkat Keindahan Buton

Ternyata Pulau Buton tak hanya menghasilkan aspal tapi juga memiliki kain tenun sendiri dan keindahan alam yang sangat eksotik.

Ternyata Pulau Buton tak hanya menghasilkan aspal yang sudah dikenal sejak dulu kala. Kabupaten yang masuk dalam provinsi Sulawesi Tenggara ini, juga memiliki keindahan pantai yang sangat eksotik.

"Buton punya mutiara yang sangat indah dan unik, namanya Mabe, bentuknya gepeng. Buton juga memiliki kain tenun yang khas," kata perancang busana Ian Adrian, ketika ditemui beberapa waktu lalu di Senayan City, Jakarta. "Tapi sayang, tak banyak orang yang tahu semua potensi yang ada di Buton," ujarnya sedih.

Nah, untuk mengangkat semua potensi tersebut, rencananya Ian Adrian akan menggelar pagelaran busana di Pulau Buton. "Saya akan menggunakan kain tenun khas Buton untuk rancangan saya ini. Saya juga akan membuat aksesoriesnya dari mutiara yang budidayakan di Buton," ungkap Ian Adrian bersemangat.

Untuk mewujudkan show tunggalnya tersebut, Ian didukung penuh oleh Bupati Buton, Samsu Umar Abdul Samiun, SH. "Alhamdulillah, Bupati sangat mendukung rencana ini. Saya juga berharap bisa mengangkat tenunan Buton. Selama ini Buton hanya dikenal aspalnya. Tapi sebenarnya Buton memiliki kekayaan alam dan budaya yang luar biasa. Saya saja betah berada di Buton," papar Ian yang sering mondar-mandir ke Buton.

Untuk mewujudkan proyek besarnya tersebut, Ian Adrian melibatkan para pengrajin di Pulau Buton. "Di sana banyak pengrajin tenun. Semuanya akan terlibat dalam pagelaran busana ini. Saat ini masih dalam proses pengerjaan. Insya Allah Desember nanti pagelarannya," jelas Ian. Ia juga akan memboyong top model Indonesia dan sejumlah artis untuk tampil dalam pagelaran busananya tersebut.

Ada sebuah cita-cita yang ingin Ian Adrian capai lewat pagelarannya kali ini. "Saya ingin mengangkat semua potensi alam dan wisata yang ada di Buton lewat rancangan busana saya. Biar dunia tahu, kalau Buton itu sangat indah dan sangat perlu untuk dikunjungi," tegasnya.(Rom)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini