Hari Ini, Penantian Group 4: Adu Suara Seru di Babak Top 20 Dangdut Academy 6

Livi dari Pangkal Pinang menyusul sebagai penampil kedua dengan membawakan lagu Yuda Irama, "Resesi Dunia," dengan suaranya yang menggelegar. Sayangnya, meskipun Livi memiliki potensi besar, keempat dewan juri masih merasa ada yang kurang dalam penampilannya. Denada memberikan komentar fokus dan menyarankan Livi untuk lebih mantap dalam mengeksekusi suaranya. Dewi Perssik menambahkan bahwa Livi sudah memiliki modal suara yang baik, hanya perlu mempelajari cara mengoptimalkannya. 

Eca dari Makassar berhasil mencuri perhatian dengan membawakan lagu "Dingin" milik Hamdan ATT. Meskipun Soimah tidak memberikan standing ovation, tiga dewan juri lainnya memberikan penghargaan tersebut atas penampilan Eca yang memukau. Hetty Koes Endang memberikan pujian untuk range vokal Eca, sementara Dewi Perssik merasa terkesan dengan tatapan mata dan kemampuan Eca dalam menyampaikan cerita melalui nada. "Antara genre dangdut dan pop itu terlihat sekali. Ketika membawakan dangdut, cengkok kamu dapet banget. Ketika pop, suara pop-nya juga kamu dapet banget," ungkap Dewi.

Tampil berbalut dress merah yang cantik, Selma dari Buton Selatan membawakan lagu "Tak Pantas" karya Selfi Yamma "LIDA 2018." Sayangnya, penampilannya tidak mendapatkan standing ovation dari keempat juri. Denada memberikan masukan terkait artikulasi dan permasalahan nada-nada yang kurang tepat pada saat cengkok. Soimah menyatakan bahwa penggunaan cengkok yang berlebihan menyebabkan ketidakmampuan Selma dalam membawakan part nada tinggi. 

"Seorang penyanyi harus memiliki kepekaan untuk tidak mengubahnya terlalu banyak," tambah Soimah.

Penampilan dari Group 3 ditutup oleh Riyan dari Lombok Timur dengan lagu "Madu Tuba" milik Inul Daratista. Sayangnya, seperti penampilan sebelumnya, Riyan tidak berhasil mendapatkan standing ovation dari para juri. Dewi Perssik memberikan masukan penting mengenai artikulasi saat bernyanyi, sementara Soimah menyoroti artikulasi dan penempatan cengkok yang kurang tepat.

"Buka mulut ini fungsinya banyak sekali. Kalau tidak buka mulut, cengkoknya bisa keteteran, kontrol note-nya terganggu, kalimatnya tidak jelas, dan emosinya seakan monoton," jelas Soimah.

Di akhir episode, dewan juri memilih satu academia dengan penilaian terbaik untuk melangkah ke babak selanjutnya. Eca dari Makassar menjadi academia terbaik pilihan dewan juri dengan perolehan skor 23.64%, sehingga ia berhasil lolos ke babak Top 16. Maharani (Serang) juga berhasil melangkah dengan polling 22.79%, disusul oleh Riyan (Lombok Timur) dengan 18.55%, dan Selma (Buton Selatan) dengan perolehan 17.90%. Livi (Pangkal Pinang) harus berpisah dengan kompetisi setelah perolehan polling sebesar 17.12%. 

Dukungan pemirsa sangat penting dalam menentukan siapa yang akan melangkah ke babak selanjutnya. Melalui SMS dengan format DA(spasi)NAMA ACADEMIA kirim ke 97288 (tarif Rp2000+PPN/SMS) atau melalui aplikasi Vidio, pemirsa dapat memberikan dukungan pada academia favorit mereka. Saksikan penampilan seru dari Group 4 "D'Academy 6 Top 20" yang terdiri dari Ina (Situbondo), Lidia (Banyuwangi), Owan (Boalemo), Raiyhan (Brebes), dan Afira (Bulukumba) pada Minggu, 28 Januari 2024, pukul 20.30 WIB, LIVE di INDOSIAR!