Sukses

Keluarga Besar Koes Plus Tegaskan Akan Memaafkan T’Koes Band, tapi Pelarangan Tetap Berjalan

T'Koes band dilarang membawakan lagu-lagu Koes Plus.

Liputan6.com, Jakarta Keluarga bear band Koes Plus agaknya sudah terlampau kecewa dengan band T’Koes, pelestari Koes Plus. Mereka akhirnya membuat pernyataan bahwa T’Koes band tidak lagi diizinkan untuk membawakan lagu-lagu Koes Plus.

Alasannya adalah karena ada beberapa hal yang membuat keluarga merasa kecewa dengan band T’Koes. Lantas, muncul pertanyaan apakah bila di kemudian hari T’Koes band datang dan meminta maaf, apakah larangan tersebut tetap berlaku?

David Koeswoyo mewakili keluarga besar Koes Plus menjawab hal tersebut. Ia memastikan bahwa keluarga tentunya akan memaafkan, namun tidak mencabut pelarangan tersebut.

“Saya jawab ya, saya coba jawab mewakili yang lain Bismillah, nih yang namanya pintu maaf dari kami selalu terbuka. Tapi pelarangan itu tetap berjalan. Itu aja. Kita selalu memaafkan, orang kalau ada yang minta maaf, kita harus terima. Tapi pelarangan mungkin akan tetap kita lakukan atau tindakan lain yang dianggap perlu ya misalnya memang itu terbukti ya itu akan kita lakukan, itu aja udah,” kata David Koeswoyo.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sudah Cukup Lama Bersabar

Lebih lanjut, David menyebut bahwa keluarga selama ini sudah terlalu lama memberikan pembiaran kepada T’Koes band. Namun yang terjadi adalah justru semakin banyak hal-hal yang dilakukan T’Koes band sudah tidak bisa lagi ditolerir oleh keluarga Koes Plus.

“Kita lelah banget mas, kita lelah banget. Kita udah cukup lama bersabar, harus menghadapi hal-hal seperti ini ya, cerita-cerita yang diputar balik dan segala macam,” katanya.

 

3 dari 4 halaman

Terbentur dengan Orangtua

Lantas mengapa baru sekarang mereka mengambil langkah ini? Untuk diketahui, T’Koes band sendiri terbentuk sejak tahun 2007. Artinya, sudah belasan tahun mereka berkarier.

“Ada beberapa pertanyaan nih, banyak sekali di sosmed kenapa gak dari dulu, kenapa baru sekarang 15 tahun berjalan kemana aja? Halo, kami kebentur dengan orangtua kami semua,” jelas David lagi.

 

4 dari 4 halaman

Konvensional

Alasannya adalah karena saat itu para personel Koes Plus sendiri membiarkan hal ini terjadi. Namun sebagai generasi penerus, anak-anak Koes Plus merasa ini tidak boleh lagi dibiarkan. Harus ada sikap yang jelas dari Koes Plus untuk T’Koes Band.

“Itu kan karya-karya mereka, Mas. Seperti yang tadi Mbak Sari bilang, (personel Koes Plus bilang) ‘udahlah biarin. Udahlah biarin’. Mereka bicara seperti itu karena mereka tidak memahami, gitu lho. Apa sih ini, harus seperti apa sih kalau kayak gini, Karena kan mereka orang-orang jadul ya. Pemikiran-pemikiran konvensional. Beda dengan kita-kita yang sekarang. Walaupun kita sudah banyak melihat banyak keanehan lah, banyak sesuatu yang salah di situ. Tapi karena terbentur dengan orangtua kita, ya akhirnya kita menahan diri,” beber David lagi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini