Sukses

Sintya Marisca Ungkap Kecintaannya pada Vespa Hingga Bentuk Komunitas: Solidaritasnya Tinggi Banget

Sintya Marisca dikenal sebagai aktris yang hobi mengendarai Vespa

Liputan6.com, Jakarta Sintya Marisca dikenal sebagai aktris yang hobi mengendarai Vespa. Bahkan, sejak duduk di bangku SD, Sintya mengaku memiliki ketertarikan pada sepeda motor asal Italia tersebut.

Menurut Sintya, hampir semua pengendara Vespa memiliki sikap solidaritas yang tinggi saat berkendara di jalan. Mereka tak segan membantu pengemudi Vespa yang mengalami kesulitan di jalan.

"Oh solidaritasnya, kayaknya semua orang tahu solidaritasnya tinggi banget, budayanya keren total, dan selain bentuknya yang cute," ujar Sintya di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (14/5/2023).

"Kalau main vespa dari SD, tapi akhirnya punya vespa pertama kali itu uang jajan dari FTV dikumpulin, akhirnya beli Vespa di tahun 2019," sambung Sintya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Serdadu

Berawal dari kegemarannya itu, Sintya Marisca membentuk komunitas Vespa. Bersama Satria Vijie dan Dekjaw yang juga memiliki kesukaan yang sama, mereka mendirikan komunitas yang bernama Serdadu.

"Kita tim touring, nyari temen buat touring akhirnya terciptalah serdadu ini dari perbedaan juga, kan ada vespa classic di sana, vespa matic di sana. Kita akhirnya berangkat touring, dan berhasil menyatukan ego," kata Sintya.

 

3 dari 4 halaman

Memiliki Program

Melalui komunitas ini, Sintya ingin memberikan warna baru bagi dunia otomotif, khususnya Vespa. Tidak hanya sekadar riding, komunitas ini memiliki beragam program seperti musik, podcast hingga mengangkat produk-produk UMKM.

"Di sini kita memperkenalkan produk kolaborasi antara serdadu dan lokal brand. Dari kegiatan ini juga kita berkomitmen ingin memberikan warna baru di dunia pervespaan," jelas Sintya.

 

4 dari 4 halaman

Investasi Jangka Panjang

Bukan sekadar hobi, menurut Sintya, Vespa juga dapat menjadi investasi jangka panjang. Baik investasi pertemanan maupun investasi untuk mendapatkan cuan.

"Enggak bisa dipungkiri ya, gua aja syok juga ngambil (beli) ini tiba-tiba harganya sekarang wah. Cuma enggak bisa dijadiin patokan juga, karena namanya barang antik," pungkas Sintya. (M. Altaf Jauhar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.