Sukses

Selain Laporan Utang Mandor Masjid Sheikh Zayed Solo Gibran Rakabuming juga Dapat Keluhan dari Seorang Pemilik Warung Dekat Lapangan Sriwaru

Gibran Rakabuming Raka, sebagai Walikota Solo kembali tanggapi pernyataan salah satu warganya di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Adanya Masjid Raya Sheikh Zayed menjadi ikon tersendiri bagi Kota Solo. Di tengah berdirinya bangunan ibadah yang megah terdengar kabar yang kurang menyenangkan karena ada laporan bahwa mandor meninggalkan utang di warung makan saat menjalani proyek masjid.

Laporan tersebut masuk ke Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Dan siap ditanggapi Gibran Rakabuming.

Seorang akun @yanuarmardianto menuliskan sebuah keluhan yang sama yaitu soal utang mandor. Namun kali ini dilakukan saat adanya proyek lapangan Sriwaru, Solo, Jawa Tengah.

"Proyek lapangan sriwaru ya begitu mas, ibu ku di kasboni maem mandor e tp ngilang wani ne bayaran… Pt Nindya nek ra kleru kae," tulis akun tersebut.

Sama halnya dengan mandor Masjid Raya Sheikh Zayed, Gibran Rakabuming Raka juga mencoba untuk menanggapi keluhan warung lainnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gibran Rakabuming Raka Tanyakan Kwitansi

Lantaran akun itu mengunggah cuitannya di Twitter, Jumat (17/3/2023), Gibran Rakabuming Raka pun memberi jawaban di tempat yang sama tak lama setelah adanya keluhan tersebut.

"Ibunya masih menyimpan bukti berupa kwitansi atau catatan pembelian makanan dari mandor? Nama warungnya apa?" tanya putra sulung Presiden RI Jokowi.

  

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Anak Tak Tahu soal Kwitansi

Mendapat reaksi dari Gibran Rakabuming Raka, akun tersebut yang tak tahu pasti prosedur penjualan di warung ibunya pun siap kembali memberikan informasi yang lebih jelas kepada Walikota nya.

"Mangke kulo tanglet ne ibu riyen mas, soal pun dagu… bysa ne di catet ibu…," jawabnya di kolom komentar.

 

4 dari 4 halaman

Gibran Rakabuming Raka Tak Diberitahu Nominal Utang Mandor di Lapangan Sriwaru

Sayangnya, akun tersebut tak merinci banyak utang mandor saat mengerjakan proyek lapangan Sriwaru, yang disiapkan untuk Kejuaraan Dunia U-20. Berbeda dengan mandor yang mengerjakan proyek Masjid Sheikh Zayed, dijelaskan bahwa jumlah total uang tersebut sebesar Rp145 juta.

"Laporan sudah masuk tadi siang. Tunggu ya. Akan kita selesaikan," cuit Gibran, Kamis (16/3/2023).

Salah satu warganet juga mengunggah tanggapan Gibran ketika mendengar persoalan utang makan para mandor tersebut. Gibran sempat terhenyak mendegar jumlah utang yang mencapai ratusan juta.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.