Sukses

Peringati Hari Musik Nasional, Stevan Pasaribu dan Shakira Jasmine Berkolaborasi Bersama Orkestra Sekolah Santa Theresia

Musica Studio’s bekerja sama dengan sekolah Santa Theresia dan Sarinah mempersembahkan pentas kolaborasi antar talenta muda berbakat yang dikemas dalam program spesial bertajuk “Hari Musik Nasional”.

Liputan6.com, Jakarta - Memperingati Hari Musik Nasional 2023 pada tanggal 9 Maret kemarin, salah satu label musik besar Tanah Air, Musica Studio's, bekerja sama dengan sekolah Santa Theresia dan Sarinah.

Mempersembahkan pentas kolaborasi antar talenta muda berbakat yang dikemas dalam program spesial bertajuk “Hari Musik Nasional”, yang dilaksanakan di Anjungan Sarinah.

Dalam acara ini menampilkan musisi muda Tanah Air, seperti Stevan PasaribuShakira Jasmine, Difki Khalif, dan Putri ‘Alessa’. Diiringi orkestra sekolah Santa Theresia yang terdiri dari 32 siswa dari tingkat SD, SMP, hingga SMA dan SMK.

“Luar biasa bersyukur dan senang karena diberi kesempatan dan kepercayaan untuk berkolaborasi bersama Musica Studio's dan Sarinah dalam memperingati Hari Musik Nasional. Tentunya momen ini dapat memberikan pengalaman dan pembelajaran yang baik bagi anak-anak St. Theresia,” kata Elly Nooewaty, Koordinator Santa Theresia Orchestra, di Sarinah, Kamis (9/3/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kesan Shakira Jasmine dan Stevan Pasaribu

Shakira Jasmine tak menyangka akan berkolaborasi dengan siswa-siswi sekolah Santa Theresia yang masih terbilang belia. Ia turut menyaksikan persiapan dan latihan mereka untuk menampilkan persembahan pada Hari Musik Nasional.

"Bener-bener masih kecil banget, and I appreciate them so much. Aku sudah lihat banget perjuangan mereka sampai sekarang. Keren banget hasilnya dan bangga, ikut bangga padahal bukan siapa-siapa," kata Shakira di Sarinah, Kamis (9/3/2023).

Stevan Pasaribu juga mengatakan, "Santa Theresia mengajarkan dan memberitahukan kita semua bahwa musik tak dibatasi dengan usia."

Stevan juga menambahkan bahwa dalam membawakan lagu yang paling terpenting yakni dibawakan dengan hati.

"Dan mereka memainkannya (alat musik gesek) bukan hanya melihat partitur saja tapi dengan hati. Yang paling penting ketika kita memainkan alat musik atau bernyanyi kita harus menempatkan diri kita dalam lagu itu," tambah Stevan.

3 dari 4 halaman

Persiapan

Antusiamse dari siswa/siswi Santa Theresia dan artis pengisi sangat tinggi mulai dari persiapan sampai hari H. Menurut Elly untuk mempersiapkan pertunjukan ini bukan hanya memotivasi anak-anak untuk berlatih saja, namun meminta para orangtua untuk turut mendukung persiapan ini.

"Persiapan yang dilakukan yaitu memotivasi anak-anak untuk tekun berlatih dan memberikan penanaman nilai komitmen dan tanggung jawab serta totalitas, lalu mengumpulkan orang tua untuk meminta dukungan dalam mempersiapkan acara ini," ujar Elly.

4 dari 4 halaman

Persembahan Lagu

Artis pengisi dan siswa-siswi Santa Theresia mempersembahkan beberapa lagu, di antaranya lagu “Indonesia Raya”, “Wonderland Indonesia”, dan “Zamrud Khatulistiwa.”

Lalu Stevan Pasaribu membawakan lagu “Jangan Menyerah”, dan lagu “Laskar Pelangi” dinyanyikan Difki Khalif bersama seorang murid Santa Theresia.

Dilanjutkan dengan lagu “Bebas” dinyanyikan oleh Shakira Jasmine bersama dua siswa Santa Theresia, dan lagu “Anak Sekolah” yang dipersembahkan oleh sekolah ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.