Sukses

Pablo Benua Marahi Anak Kecil Jadi Manusia Silver: Tugas Kalian Itu Belajar dan Bermain, Cari Duit Urusan Orangtua

Pablo Benua dibuat geram saat melihat anak-anak kecil di lingkungan rumahnya beralih profesi menjadi manusia silver.

Liputan6.com, Jakarta - Pablo Benua dibuat geram saat melihat anak-anak kecil di lingkungan rumahnya beralih profesi menjadi manusia silver.

Menurut suami Rey Utami, anak-anak masih dibawah umur tersebut tidak layak meminta-minta dengan cara menyirami tubuh dengan cat silver.

"Harusnya kalian tuh nggak di sini. Tugas kalian tuh belajar dan bermain. Cari duit itu urusan orang tua, bukan kalian," kata Pablo dengan ekspresi marah, seperti dilihat dari video yang diunggah di saluran YouTube ReyBen Entertainment, yang ditayangkan 24 Februari 2023.

Pablo memarahi anak-anak yang menjadi manusia silver dengan tendensi kasih sayang. Ia prihatin anak-anak kecil justru mencari uang di jalanan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ngobrol Penting

Pablo memiliki program khusus di saluran YouTubenya yang diberi nama Ngobrol Penting. Dalam program itu, ia mengangkat kehidupan sosial yang terjadi di sekitarnya. Kali ini, pandangannya tertuju pada sosok manusia silver.

Sebenarnya, kata anak-anak itu kepada Pablo Benua, mereka tak ingin terjun ke jalanan menjadi manusia silver. Namun kondisi ekonomi keluarga yang membuat mereka terpaksa mengais rezeki di jalanan.

 

 

3 dari 4 halaman

Tambah Kesal

Kisah tragis, haru, hingga sedih mereka ceritakan kepada Pablo Benua selama menjadi manusia silver. Pablo semakin kesal mendapat jawaban mereka yang mengaku menyetor sebagian pendapatannya kepada orang tua mereka.

Ketiga bocah itu mengaku menyetorkan separuh pendapatannya yang sebesar Rp 30 sampai 40 ribu perhari kepada orang tua mereka.

 

4 dari 4 halaman

Mention Lembaga Perlindungan dan Pemerhati Anak

"Jadi separuhnya kalian setor ke orang tua. Dan separuh sisanya itu untuk jajan dan uang sekolah kalian?" Pablo Benua mengulang jawaban mereka dengan heran.

Melihat kondisi itu, Pablo Benua mempertanyakan keberadaan lembaga perlindungan anak dan pemerhati anak. "Yang kaya gini harusnya kalian urus. Jangan yang masalah di teve, di media baru kalian berbondong-bondong cari viral. Ini penerus bangsa loh, cita-cita mereka tinggi," tegas Pablo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.