6 Film Terbaik Aminah Cendrakasih, dari Asrama Dara Bareng Suzzanna Hingga Box Office Si Doel The Movie

Laman filmindonesia.or.id mencatat penampilan perdana Aminah Cendrakasih dalam film Musafir Kelana bersama aktor era klasik Soekarno M. Noor dan WD Mochtar.

Tiga tahun setelahnya, ia beroleh kesempatan emas membintangi Asrama Dara karya sineas Usmar Ismail yang kemudian dikenal sebagai Bapak Perfilman Nasional.

Dalam film ini, akting Aminah Cendrakasih diadu dengan para bintang muda yang kini jadi legenda. Salah satunya, Suzzanna yang baru berumur 16 tahun dan memerankan Ina. Wow!

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Bakat akting Aminah Cendrakasih memikat Usmar Ismail. Ia pun dipercaya jadi pemeran utama dalam film Tjambuk Api. Dalam film karya sineas Titik Soerjo itu, Aminah Cendrakasih memerankan Marni.

Marni adalah anak Suro (Rendra Karno) yang jatuh cinta pada Kasan (WD Mochtar). Padahal, Suro dan Kasan bersitegang dengan diketahui para penduduk desa.

Salah satu film Indonesia terbaik di era Generasi Bunga ini menempatkan Aminah Cendrakasih sebagai tokoh antagonis bernama Munah. Adegan paling ikonis terjadi saat Salihah (Rima Melati) meminjam beras kepada Munah karena anaknya sakit dan kelaparan.

Dengan santuy, Munah menjawab, “Kami tidak punya beras, hanya cukup buat ayam.” Sambil melemparkan beras itu kepada ayam di halaman rumah, ia berkata, “Kalau beras ini kami berikan, nanti ayam kami kelaparan.” Akting Aminah sukses bikin penonton gondok setengah mati.

Karya Syamsul Fuad ini mempertemukan Aminah Cendrakasih dengan legenda Betawi, Benyamin Sueb. Benyamin dikisahkan sebagai tukang binatu merangkap pemain lenong yang kerap ribut dengan Mimin (Aminah).

Mimin kesal karena kegiatan lenong sangat berisik dan mengganggu ketenangannya. Adegan cekcok antar-tetangga bikin Benyamin Raja Lenong tampak meriah dan mampu memotret kehidupan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Tahun 1977 adalah masa keemasan bagi Aminah Cendrakasih. Bayangkan, pada tahun itu, ia membintangi 14 film termasuk Penasaran bersama Rhoma Irama dan Ali Topan Anak Jalanan yang mencetak box office.

Dari belasan film ini, Nasib Si Miskin salah satu yang disanjung kritikus. Menopang performa Robby Sugara, Doris Callebaute, dan Bagus Santoso, Aminah Cendrakasih mampu memotivasi karakter utama hingga tampak lebih tajam.

Dikemas sebagai trilogi, Si Doel The Movie persembahan terakhir Aminah Cendrakasih di layar lebar. Meski tak bisa melihat dan berjalan, performa Mak Nyak di tangan Aminah tetap powerful sekaligus memotivasi tokoh utama, Doel, yang tengah berada di simpang jalan.

“Eh ya satu lagi Doel permintaan Nyak: Lo jangan sampai poligami. Biar kata agama izinin, kagak boleh. Jangan ya Doel,” kata Mak Nyak yang berbaring di ranjang dengan jilbab cokelat. Ini adegan paling menyentuh dalam trilogi Si Doel The Movie yang mencetak box office.