Sukses

Marisa Tumbuan Berbagi Tips Beli Barang Preloved, Dari Cek Kelengkapan Dokumen Hingga Perhatikan Tren

Marisa Tumbuan tengah menyiapkan pergelaran Irresistible Bazzar 2022 yang digelar di Lippo Mall Kemang Jakarta dari 30 November hingga 4 Desember 2022.

Liputan6.com, Jakarta Marisa Tumbuan tengah sibuk mempersiapkan pergelaran Irresistible Bazzar 2022 yang digelar di Lippo Mall Kemang Jakarta dari tanggal 30 November hingga 4 Desember 2022.

Bazaar kali ke-28 ini menghadirkan 111 tenant branded item yang menjajakan sekitar 1000 koleksi untuk memenuhi kebutuhan gaya liburan akhir tahun para pencinta fashion.

“Untuk tenant, 80 persen seller preloved branded. Jadi dalam seller preloved branded seperti aku juga kadang menjual jam juga tapi enggak jadi aset dagang utama. Kemudian, 20 persen itu ada seller jam, perhiasan, dan lain-lain,” katanya.

Berbincang dengan Showbiz Liputan6.com di Jakarta, Senin (21/11/2022), pesohor dengan 16 ribuan pengikut di Instagram ini lantas berbagi tips berburu barang preloved di bazaar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mesti Lebih Teliti

“Otomatis kalau preloved kalian mesti lebih teliti dalam melihat tas misalnya. Dalam hal mengecek kondisi, kelengkapan, jangan sampai karena terlalu bersemangat terus lupa menanyakan kelengkapannya apa saja,” Marisa Tumbuan memaparkan.

Kuncinya, teliti sebelum membeli termasuk mengecek keaslian dengan berkomunikasi intens kepada penjual. Marisa Tumbuan menjelaskan, para tenant dalam Irresistible Bazzar 2022 adalah orang lama.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Membentuk Komunitas

“Saya lebih senang membentuk komunitas, toh walau penjualnya berulang, koleksinya yang penting terus berputar. Itu yang penting. Kalau penjual itu-itu saja, enggak apa-apa karena di situ menurut aku lebih memperlihatkan bahwa mereka konsisten terhadap profesi,” akunya.

Hal lain yang patut diperhatikan, tren barang mode preloved mengikuti apa yang lagi heboh di pasar. Kecenderungan inilah yang membedakan dengan transaksi barang baru.

 

4 dari 4 halaman

Kalau Barang Baru...

“Kalau barang baru, tas besar lebih mahal daripada yang kecil misalnya. Saat dia menjadi preloved, itu harus mengikuti tren yang ada. Di preloved, demand-nya lebih tinggi tas kecil ketimbang besar. Otomatis harga jualnya lebih bagus yang kecil,” ulas Marisa Tumbuan.

“Barang baru, yang menentukan tren adalah desainernya. Kalau preloved, pasar yang menentukan,” Founder Irresistible Bazaar and Irress Urban Bazaar ini mengakhiri. Ia menjamin barang yang dijual di Irresistible Bazaar adalah preloved branded berkualitas sekaligus asli.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.