Sukses

Clara Bernadeth Jadi Eks Narapidana dalam Dapur Napi Series yang Tayang di Vidio, Simak Sinopsis di Sini

Clara Bernadeth akan bermain dalam Vidio Original Series terbaru berjudul Dapur Napi. Aktris cantik ini akan berperan sebagai mantan napi yang berjuang agar bisa diterima kembali di masyarakat. Simak sinopsis di sini.

Liputan6.com, Jakarta Aktris cantik Clara Bernadeth seolah tak pernah lelah untuk terus eksis di dunia entertainment. Dirinya diketahui baru saja selesai terlibat dalam Vidio Original Series Pertaruhan The Series bersama Jefri Nichol.

Kabar gembira kembali digaungkan oleh Vidio, pasalnya Clara akan kembali tampil dalam Vidio Original Series terbaru berjudul Dapur Napi. Peran Clara Bernadeth dalam web series kali ini sedikit berbeda dari penampilannya dalam Pertaruhan The Series.

Hal ini diungkapkan melalui postingan Vidio Original dalam akun Instagram @vidiooriginals pada Kamis, (27/10/2022) lalu. Pada unggahan tersebut Vidio mengunggah poster Dapur Napi yang juga memperlihatkan aktor lainnya. Mereka adalah Asmara Abigail, Poppy Sovia, dan Shenina Cinnamon.

Vidio melengkapi postingan tersebut dengan tulisan “siapa yang udah enggak sabar lihat pedesnya kehidupan Laila (@clarabernadeth), Nur (@popsovia), Ayu (@asmaraabigail) & Namira (@shenacinnamon) di Dapur Napi? Siapa yang udah enggak sabar nonton sedapnya persahabatan mereka saat meramu kesempatan kedua?

Rencananya, Vidio Original Series Dapur Napi akan tayang perdana pada Kamis, 10 November 2022. Untuk Anda yang penasaran seperti apa cerita yang ditawarkan? Simak bocorannya melalui sinopsis di bawah ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Perjuangan Mendapatkan Kepercayaan

Dalam original series Dapur Napi, Clara Bernadeth akan berperan sebagai Laila, mantan narapidana yang hendak kembali melanjutkan. Sayangnya, niat baiknya untuk berubah tidak disambut baik oleh lingkungan sekitar.

Laila kerap mendapatkan penolakan dari keluarga korban dan juga masyarakat. Ketika sudah keluar dari tahanan, Laila mencoba peruntungan dengan membuka restoran. Untungnya, masih ada secerca harapan yang menghampiri Laila. Mereka datang dalam wujud orang-orang baik yang mau membantunya menggapai impiannya ini.

Sudah bebas dari tuntutan kurungan, nyatanya Laila masih suka dicurigai buruk oleh orang yang dekat dengannya. Hal ini terlihat ketika adanya insiden rumah warga yang kemalingan, Laila dan Ayu (Asmara Abigail), temannya dicurigai sebagai dalang utamanya.

Cemooh yang diterimanya bukan hanya tentang statusnya sebagai mantan narapidana saja, tapi juga tentang restorannya yang kian hari semakin ramai. Laila dituding menggunakan pesugihan untuk membuat usahanya laris. 

3 dari 3 halaman

Gina S. Noer Terinspirasi Kisah Deradikalisasi

Dapur Napi merupakan serial besutan sutradara Adis Kayl dan Rein Michaelson di bawah rumah produksi Wahana Kreator Nusantara. Sementara itu, penulis dari cerita ini adalah Gina S. Noer.

Sebagai penulis, ternyata cerita Dapur Napi tidak datang dengan begitu saja. Gina S. Noer mendapatkan inspirasi dari sebuah liputan tentang program deradikalisasi teroris agar bisa kembali berbaur dengan masyarakat.

Kisah-kisah tersebut meliputi penolakan dari keluarga, kesulitan untuk diterima di masyarakat, hingga kisah sebuah restoran di mana karyawannya adalah mantan teroris. 

Vidio Original Series yang satu ini pastinya siap menyuguhkan drama yang mampu menyayat hati dan menarik empati. Series ini siap membuka mata penonton bahwa mantan narapidana pun masih memiliki impian untuk berubah dan bisa kembali ke masyarakat. 

Untuk Anda yang tidak ingin melewatkan seriesnya, episode perdananya siap menyapa Anda pada Kamis, 10 November 2022 eksklusif hanya di Vidio. Selagi menunggu, Anda bisa nonton teasernya terlebih dahulu melalui tautan berikut ini, Dapur Napi series.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.