Sukses

Model Clara Tan Jadi Korban Kekerasan dalam Pacaran, Sebut Konsumsi Miras Sebagai Penyebabnya

Model Clara Tan mengatakan bahwa mantan kekasihnya melakukan tindak kekerasan setiap kali mabuk akibat mengonsumsi minuman keras alias miras.

Liputan6.com, Jakarta Clara Tan, model yang dikenal sebagai salah satu finalis Asia's Next Top Model, buka suara blak-blakan terhadap kasus kekerasan dalam pacaran yang sempat dialaminya. Perlakuan dari mantan kekasihnya itu membuat Clara mengalami cedera berat dan trauma.

Beberapa hari lalu, Clara Tan melalui media sosialnya pernah mengungkapkan kekerasan dalam pacaran yang dialaminya dari mantan kekasih. Namun, baru-baru ini ia berbicara lebih terang-terangan saat diundang sebagai tamu program video podcast Close The Door milik Deddy Corbuzier.

Dalam pernyataannya, Clara mengaku sempat mengalami muntah-muntah akibat dipukul oleh mantan kekasihnya. Clara pun mengatakan bahwa mantan kekasihnya melakukan tindak kekerasan setiap kali mabuk akibat mengonsumsi minuman keras alias miras secara berlebihan.

Menurut Clara, setelah mabuk, mantan kekasihnya mengalami halusinasi seolah Clara melakukan banyak kesalahan termasuk di antaranya adalah selingkuh. Namun pada akhirnya, Clara mengaku bahwa ia sudah melaporkan kasus ini ke polisi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Halusinasi Akibat Mabuk

Menurut Clara, halusinasi mantan kekasih yang disebabkan mabuk itu bahkan sampai membuatnya salah dalam mendengar perkataan Clara.

"Halunya lama-lama meningkat. Ya sudah mabuk begitu, kan," ujar Clara Tan, mengutip pernyataannya di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Selasa (18/10/2022).

"Aku dipukuli karena halu. Dia berhalusinasi aku selingkuh. Waktu aku bilang 'Terima kasih bunganya' saja, dia bilang aku mengatai dia miskin," sambung Clara.

 

3 dari 5 halaman

Menyakiti Anggota Tubuh

Clara lantas membeberkan berapa kali ia mengalami kekerasan dari mantan kekasihnya selama mereka berpacaran dua bulan lamanya. Bahkan Clara mengaku anggota tubuhnya kerap disakiti tanpa alasan.

"Tiga Kali. Yang pertama ditampar. Dua kali jadinya (dipukul)," ungkapnya.

"Kalau kayak begitu enggak ada alasannya, aku ada bukti. Besoknya aku sampai bertanya, 'Kenapa lu menampar duluan?' Dia jawab, 'Ya enggak mungkin gue tiba-tiba menampar lu'," ungkap Clara Tan.

 

4 dari 5 halaman

Ungkapan di Media Sosial

Di media sosial, Clara Tan sempat membeberkan bahwa pada awal hubungan dengan mantan kekasihnya itu, ia merasa semuanya baik-baik saja layaknya pasangan pada umumnya. Namun akhirnya, Clara merasa aneh saat mantan kekasih mabuk dan berhalusinasi mengenai hal yang tidak pernah terjadi.

Mantan kekasihnya pun mulai melakukan kekerasan fisik kepada Clara dengan cara menyakiti beberapa bagian tubuh Clara. Pernah pada satu malam, Clara dan mantan kekasihnya itu menunggu driver untuk menjemput mereka. Clara mendapat kejutan bunga dari pasangannya.

Namun tiba-tiba mantan kekasihnya tersebut meneriaki Clara karena salah dengar, menganggap Clara menghinanya dengan sebutan miskin, padahal Clara mengucapkan terima kasih.

 

5 dari 5 halaman

Tak Lagi Menoleransi

"Aku sangat syok tentang itu dan mulai bertanya kepada orang lain, apakah aku berbicara seperti itu, dan mereka bilang “tidak”. Dia hanya mabuk," kata Clara bercerita dalam bahasa Inggris di akun Instagramnya, @clarasutantio.

Clara juga menegaskan bahwa ia kini sudah tidak dapat menoleransi kekerasan fisik termasuk dari pasangan sekalipun.

"Aku membagikan ceritaku untuk mendorong siapa saja yang pernah mengalami kekerasan fisik untuk dapat berdiri sendiri dan cukup berani untuk keluar dari hubungan beracun dan melaporkan tindakan semacam ini kepada pihak berwenang. Ingatlah bahwa kalian semua berharga," kata Clara menutup ceritanya di media sosial.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.